Ketika dua hati dipertemukan dalam kondisi bahaya.
Syaskia Adyamecca Putri (syaskia, kia)
"Kenapa harus aku yang kamu pilih?"
Muhammmad Satria Alim Mirza (Satria)
"Karena ketika saya menghadapi bahaya, saya merasa tenang didekatmu walau hanya menat...
Jadi setelah aku nonton drama thailand yang memang berbau-bau soal polisi, aku jadi pengen ngubah cast JPB😂
Ini versi khayalan aku yahh temen-temen jadi maklumin kalo berubah-ubah😂
Makasi banyak buat kalian yang selalu menanti update an cerita JPB dan vote nya juga terima kasih🙏
Hari ini qoutes libur dulu karena ngetiknya udah rada-rada mager😂🙏
🍃🍃🍃
Satria pov
Seluruh anggota yang sudah sampai dikantor polisi setempat sudah berada dalam ruangan rapat bersama dengan pimpinan.
Ucapan terima kasih dari sang pimpinan berkali-kali diucapkan karena berhasilnya tugas yang dilaksanakan dengan baik.
Setelah keluar dari ruangan rapat Satria buru-buru keluar, Zidan buru-buru mengikuti langkah Satria menuju mobilnya.
Satria masuk kedalam mobilnya diikuti Zidan yang juga ikut masuk ke dalam mobilnya, membuat kebingungan.
Setahu Satria, Zidan membawa mobil sendiri ketika mereka tugas tapi kenapa sekarang malah berada didalam mobilnya.
"Ngapain lo?"tanya Satria dengan cuek.
"Ngikut lo, sini biar gue setirin lo ke rumah sakitnya. Santai aja lo kayak ke siapa aje"kata Zidan dengan pede.
"Siapa yang mau ke rumah sakit?"tanya Satria lagi.
"Yaa elo lahh pake nanya segala, udah tau lo luka-luka"kata Zidan. "Gausah, besok aja gue ke rumah sakit. Gue mau ke rumah Kia"kata Satria yang mulai menstater mobilnya.
"Eeiitttss... lo turun biar gue yang nyetir"kata Zidan lalu keluar menuju kursi pengemudi.
Satria hanya mampu menurut saja yang dilakukan oleh sahabatnya itu dengan menatap kebingungan.
"Biar gue yang nyetir, gue tau kok alamat rumah Kia yang baru"kata Zidan melajukan mobil Satria.
"Oiyaa gue kan gatau alamat rumah Kia yang baru"dalam hati Satria.
Mobil itu melaju membelah kota dengan suasana heningnya malam yang menenangkan. Kedua nya tak banyak bicara, Satria sibuk dengan pikirannya.
Setelah beberapa menit mereka semua sudah sampai didepan rumah ber-cat putih dan abu-abu.
Satria diam sejenak memperhatikan rumah itu dari dalam mobilnya kemudian dia keluar dari mobilnya dan terdiam sejenak kembali sambil tersenyum tipis.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
*visualnya seperti itu yaa... 😂
Jantungnya mulai berdegup dengan kencang saat kaki nya melangkah lebih dekat dengan pintu besar didepan matanya itu.
