1♥

5.4K 572 45
                                    


Jangan lupa vote dan comment

Selamat membaca♥

Sorry for typo

Chapter 1

Didalam kamar itu, yang bernuansa serba kuning terdapat seonggok manusia sedang asik bergelut dengan selimutnya

Walaupun kamar itu tidaklah besar namun sangat terasa nyaman, bahkan membuat kaum rebahan tak sanggup bangunhanya untuk buang air kecil

Jam menunjukan waktu empat pagi, membuat jam weker bergambar kucing itu berbunyi dengan keras memenuhi isi ruangan

Tangannya mulai meraba-raba keatas meja, mencari letak jam berada, dia mengambilnya untuk melihat jam berapa saat ini, mematikan alarmnya dan meletakan kembali diatas nakas

Dia adalah Lalisa Anh, anak bungsu dari keluarga Anh. Dia turun dari atas kasurnya dan berjalan menuju dapur untuk menyiapkan makanan, karena memang ini adalah tugasnya, ibunya sedang dirawat dirumah sakit karena mentalnya yang terguncang ketika mendapatkan kabar bahwa anaknya yang masih berusia 2 tahun meninggal bersama sang suami ketika hendak menjemput sang ibu yang sedang berbelanja dengan lisa

Ibu lisa memang sangat mencintai mereka, karena ibunya memang sangat menginginkan anak laki-laki, tak berbeda jauh dengan sang ayah, dia begitu bahagia ketika tau bahwa mempunyai anak laki-laki. Namun nasib berkata lain membuat sang ibu terjebak didalam rumah sakit

Sebetulnya lisa tak mengizinkan usul kakaknya  untuk menaruh ibu kedalam rumah sakit, sejak ibunya mulai melukai orang lain juga dirinya maka saat itu lah ibunya dipindahkan ke rumah sakit jiwa

Lisa begitu berharap bahwa ibunya kembali sehat dan hidup bersama-sama lagi, walaupun hidupnya tidaklah bergelimbang harta

Lisa hanya bisa bertahan dihidup karena kakaknyaㅡJinha Anhㅡyang berkerja untuknya, walaupun gajinya tidaklah banyak namun masih bisa jika hanya untuk makan dan bersekolah

Beruntung lisa adalah anak yang pintar, dia berhasil mendapatkan beasiswa untuk bersekolah disekolah elit

Lisa memasak didapur dengan telaten, dia memang tak begitu pandai memasak, namun rasanya tidaklah buruk

Dia menaruh semua makanan diatas meja, menatanya dengan rapih disana setelahnya dia berjalan menuju kamar kakaknya

"eonnie!, cepatlah bangun! Makanan sudah siap!" sebelumnya lisa sudah mengetuk pintu kamar kakaknya

"eungg!, lima menit lagi!" mendengar itu lisa kembali berjalan menuju kamarnya untuk mandi dan bersiap menuju ke sekolah

Setelah selesai dengan tubuhnya dan bersiap memasukan semua peralatan sekolahnya, lisa berjalan keluar kamar untuk bersiap sarapan bersama kakaknya

Dapat dia lihat sang kakak masih mengenakan pakaian tidurnya yang sedang duduk dibangku meja makan

"cuci mukamu sebelum makan" jinhaㅡsang kakak hanya mendengus malas menanggapi ucapan adiknya namun tetap melakukannya

Lisa berjalan menuju dapur untuk membuat bekal, setiap hari lisa memang membawa bekal ketika bersekolah

Namun ini bukanlah untuk dirinya, melainkan untuk orang lain yang selama ini dia sudah taksir

April FoolsNơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ