Part I

31 0 0
                                    


Incertitude

In-se'r-ti-tud

Dalam Bahasa Perancis yang memiliki arti ketidakpastian.

Ada saat dimana kita tidak mampu menolak takdir yang telah Tuhan siapkan, entah itu adil atau tidak yang pasti itu hal terbaik untuk hidup kita. Terkadang aku menyesali keputusanku untuk beranjak darimu, meninggalkan semua cerita yang sudah kita rangkai untuk menjadi cerita. Namun untuk apa aku tetap bertahan dengan tanpa ketidakpastiaan darimu ? Mungkin sebagian akan mengira bahwa aku adalah perempuan egois yang hanya ingin setiap kemauannya tercapai, tapi nyatanya kalian salah. Selama hampir satu tahun belakangan ini aku selalu berusaha untuk mengerti dan memahami keadaannya akupun juga selalu berusaha untuk menghargai keputusan dia. Tapi jika selama penantian ini tidak pernah ada kepastian sebuah hubungan dan berakhir dengan dia mengikat hubungan dengan perempuan lain apa yang akan kalian lakukan ? Bertahan atau beranjak pergi meninggalkan ?

Dalam fikiranku, sama sekali tidak pernah terbesit untuk memiliki sebuah kedekatan dengan seorang Abdi Negara, sebab di waktu sebelumnya nyatanya berakhir dengan biasa biasa saja dan tidak ada komitmen yang mengikat kita satu sama lain diantara kita. Kadang kalau ada teman bertanya gimana cara supaya bisa deket atau bisa kenal dengan seorang Abdi Negara aku hanya akan menjawab itu sebuah takdir dan akhir dengan teman temanku hanya akan mendengus kesal. Iyaa karena aku sendiri menang tidak pernah tahu bagaimana caranya, karena jujur pada saat aku masih duduk di bangkus SD aku sangat takut bila bertemu dengan Abdi Negara terutama TNI. Jadi saat ini ada rasa de javu mengapa malah justru bisa memiliki teman atau kenalan anggota TNI.

Sampai tiba pada satu kesempatan kakak kelasku pada saat SMA menghubungiku, padahal sebelumnya aku tidak memiliki sebuah kedekatan khusus dengannya. Bahkan pada saat aku dulu duduk di bangku SMA kami tidak pernah bertegur sapa, mungkin hanya sesekali kami berpapasan dan aku juga hanya akan memasang raut wajah datar. Bukan karena aku sok sokan jutek memang karena aku aslinya jutek dan pada saat itu dia bisa di kategorikan laki-laki yang suka tebar pesona. Maka dari itu pada saat aku menerima direct message (DM) di Instagram aku lantas bingung. Isinya sih standar sebatas tanya nama, sampai akhirnya aku menyebutkan bahwa aku adik juniornya pada saat SMA lantas dia terkejut karena tidak mengenaliku. Iya gimana mau kenal kalau pada saat masih SMA dan sekarang aku sudah banyak berubah. Hingga akhirnya Mas Raka yang notabennya adalah kakak kelasku pada masa SMA ini meminta nomor Whatsapp, alasannya sih klise ya buat nambah teman wkwkw.. Tapi ya karena aku tidak ingin dikira sombong, aku pun memberikannya..

Selang beberapa hari setelah dia memiliki nomor Whatsappku dia meminta tolong untuk aku mau menemaninya latihan lari dan dari situ aku baru tahu kalau dia sedang akan menjalani Tes Rekrutmen TNI AU. Sebenarnya saat itu aku bisa saja menolak ajakannya karena memang kami tidak sedekat itu kecuali memang pada saat itu dia berusaha melakukan pendekatan denganku. Tapi yang terjadi aku mengiyakan karena aku sendiri penasaran bagaimana tahap tahap yang akan dilaluinya nanti.

Hingga pada hari dimana Mas Raka mengirim Whatsapp yang aku sendiri saat itu sedang bekerja, kalau sata aku sedang tidak melihat kearah ponsel aku tidak tahu bahwa ada pop-up chat masuk dari nomor baru yang ternyata itu Mas Raka.

"Hallo.. ini Raka. Ayla besok hari selasa pergi enggak ?" kurang lebih begitu chat yang Mas Raka kirimkan kepadaku to the poit banget tanpa ada basa basi sedikitpun. Aku pun tidak langsung membalas chat dari Mas Raka karena aku memang sedang berkutat dengan pekerjaan, sampai kurang lebih 15 menit kemudian baru kuputuskan untuk membalas chat dari Mas Raka.

"Hallo mas.. Engga sih mas, ada apa ?" tak lama aku kembali meletakan ponsel berlogo buah apel yang tidak sempurna seperti digigit pada ujung atasnya itu, ponsel yang aku beli dengan hasil kerja yang memang belum seberapa ini tapi alhamdulilah bukan hasil meminta bunda.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Feb 24, 2020 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

IncertitudeWhere stories live. Discover now