Cinta 2

332 4 0
                                    

RISKA POV

Aku berlari dengan terburu-buru karna ini sudah jam 07:30 berarti aku sudah telat untuk masuk kerja. Aku terus berlari dan sampai akhirnya aku menabrak seseorang dia sangat kokoh, akupun terjatuh Karna telah menabrak tubuhnya.

"lu tuh, kalau jalan bisa pake mata gak sih? "bentaknya. aku masih menundukan kepalaku dan belum berani mengangkatnya

" maaf " ucapku kecil.

" jadi orang disiplin dong, lu telat kan? "tanya nya lagi.

Akupun memberanikan diri untuk mengangkat wajahku betapa terkejutnya aku saat aku mengangkat wajahku. Dia, dia adalah orang yang membuat ku merasakan cinta pertama, dia adalah fajar, dia lelaki yang ku suka sejak dulu, dan dia lelaki yang membuatku betah bekerja disini. Dia direktur di perusahaan ini jadi semua orang harus menghormatinya disini, dia dikenal sebagai orang yang sangat pemarah. Tubuhnya yang tinggi, kulit yang kecokelatan, rambutnya yang tersisir rapih, dan dia memakai kacamata. Dia adalah lelaki yang aku cintai sejak kelas 11 sma, aku selalu melihat nya walau dari kejauhan aku yang mencintainya tapi dia membenciku.

"hei... Woy" fajar mengibaskan tangannya di depan muka ku.

"eh.. Iya pak" ucapku pelan.

"Udah sana pergi dari hadapan gua, gua muak liat muka lu" ucap fajar dengan lantang, akupun langsung pergi meninggalkan tempat itu.

Ak sudah bisa menerima bentakan fajar yang seperti tadi, menurutku kau sudah kebal dengan semua cacian dari fajar. Terakhir kalinya aku dibuat menangis olehnya sewaktu perpisahan. Waktu itu aku memberikan nya sebuah jam arloji keluaran terbaru, aku telah merencanakan itu sejak lama jadinya aku mengumpulkan uang yang lumayan banyak saat itu. Tapi saat aku memberikan arloji itu padanya, awalnya dia menerima nya dan membukanya dia terlihat kaget karna melihat arloji itu. Tapi kemudian dia membanting nya dan menginjak-injak nya menjadi berkeping, aku hanya bisa melihatnya dengan mata berbinar dan ada rasa sakit di hati ini. Dia menatapku dengan tatapan jijik, air mataku pun menetes, tapi aku tak mau kelihatan cengeng di hadapannya aku pun kembali tersenyum dan mengatakan "makasih ya jar"  dan fajar pun meninggalkanku.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 26, 2014 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Air Mata CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang