Shadow In The Darkness

Prolog

"Siapa kau?"

"Aku sosok yang akan memberikanmu kebahagian, membawamu jauh dari dunia yang kelam, dan akan mengabulkan semua permintaanmu."

   Tunggu sebentar, aku seperti Dejavu. Otakku berpikir keras mencoba mengingat kepingan peristiwa yang terekam di dalam otakku. Ini, ini seperti mimpi buruk itu. Namun sedikit berbeda, aku tidak merasakan ketakutan.

   Bayangan itu tampak mengulurkan tangannya. Aku seperti terhipnotis. Tanpa ragu aku menerima uluran tangannya. Ini terasa sangat nyata. Aku merasakan kulitku bersentuhan dengannya.

"Ikutlah denganku, aku akan membawamu pada keabadian." Suaranya menggema membuat aku merinding.

"Apa jika aku ikut, aku tidak akan hidup terkekang dan mendapatkan begitu banyak kasih sayang?"

"Semua akan kau dapatkan, Everything." 

   Itu tampak menggiurkan. Semua bayangan kebahagian dan kedamaian berputar dibenakku. Sedetik kemudian aku melupakan semuanya. Istana, ayah dan ibu, aku tidak ingin kembali kesana.

"Baik aku akan ikut bersamamu. Bawa aku pada kebahagiaan dan kedamaian."  

   Sosok bayangan itu tersenyum. Melangkah mendekat, menghampiriku dan kemudian kegelapan yang sesungguhnya menyambutku.

Pada akhirnya, keabadian, kedamaian dan kebahagian yang di impikan justru membawanya pada kesengsaraan yang nyata.

-TBC-