Between Us // Book 1 [DO NOT READ THIS -> ON EDITING PROCESS]

Between Us - 2

|Elena's Pov

Setelah selesai membereskan mejaku dan mendengar bel pulang sekolah berbunyi, aku buru-buru melesat menuju kelas Helena. Dan aku justru berpapasan dengan Alex di lorong kelas.

"Baru aku mau nyamperin," ucapnya lalu terkekeh. Aku tersenyum sebentar lalu berjalan ke kelas Helena. Sedangkan Alex mengekor di sampingku.

"Helena ada gak?" tanyaku padanya.

"Tadi lagi sama Logan," jawabnya. Aku mengangguk kecil. Sesampainya di kelas Helena, aku melihat Helena yang sedang mengobrol dengan Logan. Kulihat di tangan Helena dan Logan terdapat tumpukan buku.

"Elena, maaf kita gak pulang bareng sekarang. Aku mau pergi sebentar sama Logan." ucap Helena saat sadar dengan aku yang berdiri di depan pintu.

"Oke, Hel." sahutku. Lalu berbalik menjauhi kelas Helena.

"Jadi, mau pulang bareng?" tanya Alex tiba-tiba.

"Boleh," jawabku singkat.

Aku dan Alex lalu berjalan di lorong untuk keluar dari gedung sekolah. Aku jadi ingat sesuatu. Ada apa denganku ya? Kenapa aku jadi merasa bersalah setelah meninggalkan Greyson di kelas tanpa mengatakan apa-apa sehabis bertukar kontak line dengannya?

Tanpa sadar, aku dan Alex sudah sampai di tempat parkir. Aku berdiri di luar tempat parkir, menunggu Alex mengeluarkan motor dari parkiran. Lalu tiba-tiba ada mobil melintas tepat di sampingku.

Aku sadar sebelum mobil itu mengklakson. Kaca depan terbuka perlahan dan muncul sosok yang baru saja aku kenal beberapa jam yang lalu.

"Elena? Kok sendiri?" tanyanya.

"Aku pulang sama Alex kok Grey," sahutku.

"Ohahaha oke, kalo sendiri, baru mau aku ajak pulang bareng," ucap Greyson sambil tertawa.

"Hehe, gausah makasih," sahutku. Entah kenapa, aku jadi semakin merasa bersalah.

Lalu terdengar suara klakson motor dari arah belakangku.

"Grey, aku duluan ya," pamitku setelah menyadari Alex sudah menungguku di balik mobil milik Greyson.

"Siap. Aku duluan ya Len, Alex," teriak Greyson di kejauhan.

. . .

"Tadi Greyson ngomong apa?" tanya Alex di tengah perjalanan. Aku menggumam.

"Hm, nawarin aku pulang bareng," sahutku.

"Ohh," gumam Alex. Aku mengangguk kecil. Ada apa denganku ya?

"Oh, iya, tumben kau gak ngenalin aku sama Greyson pas di kantin," sambung Alex. Aku terdiam sebentar. Aku lalu terpekik.

"Hah? Alex, aku lupa! Ingetin dong seharusnya!" seruku. Alex terkekeh di depan.

"Hahaha, itu mah emang dasarnya kau yang pelupa," sahutnya. Aku mendecak sebal padanya. Kenapa aku harus cepat lupa seperti ini sih?

"Aku sih sengaja ngediemin aja sampe inget sendiri, eh, tetep aja gak inget-inget," sambung Alex lagi. Aku memukul bahu kanannya pelan.

"Tuhkan ngeselin!" seruku. Dan lagi, Alex terkekeh.

. . .

|Helena's Pov

drrrt drrrtt

Aku menyadari ketika handphone milik Logan bergetar. Logan lalu menepikan motornya.