Chapter 3

10 2 0
                                    

[+3582 -89] Yang membesarkan berita ini pasti bukan NCTzen, masa Eonni Haeun saja tidak tau? ㅋㅋㅋ

[+938 -37] Itu Na Haeun, makeup artist untuk NCT 127. NCTzen pasti sudah mengenalnya, mungkin Jaehyun hanya membantu Haeun membawa makanan itu ㅋㅋㅋ aneh-aneh saja

[+837 -83] Membaca judulnya membuatku terkejut setengah mati, setelah membaca artikelnyanya, aku tertawa terbahak-bahak ㅋㅋㅋ

[+378 -28] Kasihan sekali para stalker yang diam-diam mengambil foto mereka dan salah paham ㅋㅋㅋ

Aku terdiam dan terkejut setelah membaca beberapa komentar di bawah artikel tersebut. Ini sungguhan? Hampir semua komentar tidak percaya dengan artikel itu karena mereka tau aku bekerja untuk NCT 127. Ini sungguhan? Benar?

Aku menghembuskan nafas dengan lega. Aku sudah khawatir setengah mati sejak kemarin, aku kira aku akan mendapat masalah hari ini begitu aku tiba di gedung SM. Ternyata tidak, NCTzen mengenalku dan mereka tidak percaya dengan artikel itu. Meskipun, aku sempat menemukan komentar seperti

[+12 -849] Dasar wanita jalang. Jaehyun milikku!

Namun banyak yang berkomentar membelaku dan Jaehyun bahwa kami tidak berkencan.

Aku mengistirahatkan kepalaku di atas meja dengan kedua tanganku menumpunya dan memejamkan mataku. Astaga aku benar-benar lega. Aku tidak bisa membayangkan akan seperti apa kacaunya kalau banyak yang percaya dengan artikel dan foto itu. Apalagi di NCT, Jaehyun adalah salah satu member terpopuler, bisa habis aku kalau mereka percaya hoax itu.

Bayangkan di akun instagramku akan penuh dengan kalimat cacian atau ujaran kebencian dari fans fanatik kalau mereka percaya, aku pasti tidak akan mau menyentuh handphoneku lagi karena takut.

Sontak tubuhku melompat sedikit dan terbangun dari posisiku ketika pipiku merasaka sangat dingin. Terlihat Jaehyun di sebelahku tertawa kecil dengan sebotol minuman dingin di tangannya. "Bikin kaget saja." Kataku. "Kapan kamu masuk?"

"Baru saja. Kamu gak apa apa?" Tangannya terulur untuk memberikan minuman itu untukku. Tanganku meraihnya dan meminumnya segera.

"Sudah lebih baik dari sebelumnya." Kataku. "Ngomong-ngomong, aku minta maaf soal—"

"Rumor itu?" Dia tertawa. "Jangan dipikirkan. Tidak ada yang terjadi, semua biasa saja."

"Tapi tetap saja, beritanya sempat trending nomor 1 tau!"

Jaehyun tertawa lagi. Melihatnya tertawa seperti ini setidaknya mengingatkanku bahwa rumor ini benar-benar bukan apa-apa. "Tidak perlu dipikirkan. Semua sudah beres. Agency tidak perlu mengkonfirmasi apapun karena fans sudah tau kamu bekerja sebagai makeup artistku, jadi semua sudah selesai dengan sendirinya.

Aku menghembuskan nafas. "Baiklah, mungkin aku beruntung sekarang, TAPI—" Aku melihat Jaehyun lebih serius. "Jangan lagi kamu membantuku seperti kemarin di saat banyak orang mungkin bisa melihat kita tau mungkin ini akan terjadi lagi. Okay?!"

Lagi-lagi Jaehyun tertawa lalu mengangguk. "Aku tidak akan membantumu, bahkan kalau kau jatuh, aku tidak akan membantumu." Dia menahan tawanya setelah berbicara.

"Bukan seperti itu juga!" Kataku lalu justru ikut tertawa. "Pokoknya jangan lakukan hal yang akan membuat orang lain salah paham, okay?"

Kali ini dia mengangguk dengan lebih serius dan senyum. "Aku mengerti."

Tubuhku terdiam dan dalam hati aku mengagumi senyumnya. Tuhan membutuhkan waktu lebih saat membuat Jaehyun pasti. Wajahnya seperti dipahat dengan sempurna dan sangat hati-hati agar tidak ada yang kurang sekecilpun.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Aug 12, 2019 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Hide and Seek | JaehyunWhere stories live. Discover now