Chapter 18

1.6K 224 26
                                    

Setelah itu, mereka berkumpul di ruang tengah mansion meninggalkan pesta di halaman belakang mansion yang masih ada beberapa orang di sana. Orang tua jaejoong menceritakan semua apa yang terjadi pada jaejoong selama berada di Jepang sampai menyebabkan dia memiliki trauma dan memutuskan untuk tinggal di Korea.

.
.
.

Berbeda dengan changmin, kyuhyun, junsu, dan yoochun yang telah mengetahui apa yang telah dialami jaejoong, yunho yang mendengar cerita dari kedua orang tua jaejoong merasa syok karena dia tidak menyangka jaejoong mendapatkan perlakuan yang bisa membuatnya trauma seperti itu.

“permisi, aku ingin ke kamar jaejoong, aku ingin menemaninya” ucap yunho sambil beranjak dari duduknya dan hanya diangguki oleh semua orang yang berada di sana termasuk sang kekasih.

Ahra mencoba mengerti akan apa yang terjadi sekarang, karena dia sendiri sebagai dokter memahami jika jaejoong membutuhkan seseorang untuk menenangkannya sekarang. Walaupun dia juga bingung kenapa yunho terlihat sangat khawatir kepada jaejoong.

Semua orang tua dan pasangan yoosu kembali ke pesta karena memang pesta mereka belum berakhir. Changmin beranjak dengan wajah yang sangat marah tetapi ditahan oleh kyuhyun.

“kau mau kemana chwang?” desis kyuhyun sambil menatap tajam changmin.

“aku ingin mencari yuu dan menghajarnya kyu”

“diamlah, aku percaya yunho hyung pasti sudah menghajarnya” ucap kyuhyun sambil menahan lengan changmin agar tetap di sampingnya.

“jogiyo~ bolehkah aku bertanya?” tanya ahra kepada kyuhyun dan changmin yang berada di depannya. Kyuhyun dan changmin menolehkan kepalanya kepada Ahra dan mengangguk tanda mempersilahkan ahra untuk bertanya.

“sebenarnya apa hubungan yunho dengan jaejoong-ssi?” tanya ahra penasaran karena melihat tingkah yunho yang menurutnya terlalu terlihat khawatir, berbeda dengan orang lain bahkan orang tua jaejoong sendiri yang terlihat khawatir namun nampak biasa, sedangkan changmin dan kyuhyun pun saling menatap.

“emm, sejujurnya aku tidak tau mereka memiliki hubungan apa, yang aku tau mereka sangat dekat sebelum yunho hyung berangkat ke Jepang” jelas kyuhyun.

“ahh nee” ahra pun sepertinya memahami situasi seperti apa antara yunho dan jaejoong sebelumnya.

.
.

Kembali pada kondisi di kamar jaejoong, terlihat yunho masih dengan setia menemani jaejoong di pinggir ranjangnya, yunho memegang tangan jaejoong sambil mengelus pelan tangan jaejoong tanpa mengalihkan pandanganya dari wajah jaejoong, jaejoong nampak gelisah dalam tidurnya.

“jangan... tolong jangan lakukan itu senpaii” igau jaejoong sambil meronta dan menangis dalam tidurnya. Yunho yang melihatnya pun terkejut, dan dia berusaha membangunkan jaejoong.

“jae... jae... ironaaa, joongie-ah ireona” panik yunho sambil mencoba membangunkan jaejoong dengan menepuk pelan bahu dan pipi jaejoong. Akhirnya jaejoong membuka matanya dan melihat yunho ada di depannya.

“yunho hyung” ucap jaejoong lemah, jaejoong ingin memeluk yunho karena dia masih merasakan ketakutan.

Jaejoong menarik tangan yunho mencoba menggapai yunho. Yunho yang melihat gelagat dari jaejoong, seakan mengerti, yunho mendekatkan tubuhnya lalu berbaring di sebelah jaejoong dan memeluk jaejoong. Jaejoong pun menangis di pelukan yunho.

“aku takut hyung, dia.. dia.. dia kembali mencoba menyerangku hyung” ucap jaejoong lirih dalam pelukan yunho.

“ssssttt tenanglah, ada aku disini hmmm” yunho masih terus mencoba menenangkan jaejoong dengan mengelus kepala dan punggung jaejoong.

I'll Give You My HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang