Chapter 1

21 2 0
                                    

CHAPTER 1

"10 menit lagi NCT 127 naik ke panggung. Aku ulang, 10 menit lagi NCT 127 naik ke panggung."

Tanganku dengan gugup dan cepat menaburkan bedak dengan rapi ke pipi, hidung serta bagian wajah lainnya. Tanganku gemetar tapi aku berusaha tidak mempedulikannya dan mengambil gloss untuk memberikan kesan mengkilap pada bibir.

"Haeun, santai saja. 10 menit masih cukup." Katanya dengan tenang sambil tersenyum. Aku membalas ucapannya dengan senyum kecil, berusaha sebaik mungkin agar tidak gugup. Tinggal setting spray, setting spray.

Karena tangannya yang terlalu gugup, tidak sengaja botol yang ia pegang jatuh dan sedikit membuat kegaduhan. Ah...Haeun bodoh...

"Maaf...maaf." Kataku seraya berusaha berlutut untuk mengambil botol spray namun pria di depanku justru menahan tubuhku agar tetap berdiri lalu mengambil botol spraynya sendiri. "Tinggal ini saja kan? Biar aku saja. Kau istirahat. Terima kasih, Haeun." Lalu ia menyemprotkan spray ke wajahnya, mengembalikan botol itu kepadaku sambil tersenyum lalu berjalan keluar dari ruangan untuk segera ke panggung.

Aku langsung duduk di sebuah kursi dan menyandarkan tubuhku sambil memejamkan mata. Astaga, aku tidak tau kalau akan seketat dan sesibuk ini menjadi makeup artist. Memang makeup adalah hobi yang sangat aku sukai dan tekuni, hingga akhirnya aku bisa bekerja menjadi makeup artist untuk salah satu grup yaitu NCT 127, yang kini baru saja comeback dengan lagu baru mereka.

Karena NCT 127 kini berjumlah 9 orang—setelah sebelumnya 10 orang namun Win Win sekarang berada di China—tim MUA ada 3 orang termasuk aku, 1 orang mengurus 3 member. Senior Choi Yebin mengurus makeup Taeyong, Mark dan Doyoung, Baek Jooyeon mengurus makeup Jungwoo, Taeil dan Haechan, lalu aku—Na Haeun—mengurus makeup Jaehyun, Johnny dan Yuta.

Dulu saat baru lulus kuliah, aku tidak tau harus bekerja apa karena aku kuliah di jurusan yang orang tuaku paksa aku untuk ambil yaitu akuntansi, sehingga sampai aku lulus sebenarnya aku tidak mau dan tidak tertarik bekerja di bidang itu. Aku yang pengangguran di rumah pun karena bosan akhirnya meminjam kamera milik Kakakku dan iseng membuat tutorial makeup yang aku upload ke youtube. Aku tidak berencana menjadi youtubers sama sekali, tidak. Aku hanya bosan dan ingin mengeluarkan bakatku dalam makeup, entah di wajahku atau di wajah teman-teman lelakiku.

Channelku tidak berkembang dengan pesat meskipun aku sudah mengupload beberapa video. Aku tidak terlalu sedih sih, tapi tetap saja ada rasa kecewa karena kupikir skill makeupku masih belum bagus sehingga masih sedikit yang menonton. Suatu hari, aku mendapat email dari Senior Choi Yebin yang mengatakan bahwa ia MUA dari SM Entertainment dan beberapa kali menonton videoku terutama saat aku melakukan makeup untuk pria, dan Ia menawarkanku untuk interview pekerjaan sebagai MUA di sana.

Sejak itulah aku bekerja di industry ini. Sangat menyenangkan karena pertama, aku bekerja di SM Entertainment, salah satu agency Big 3 di Korea, kedua, aku bekerja sesuai bidang yang sangat aku sukai, dan ketiga, aku bisa bertemu banyak orang yang biasanya hanya aku lihat di TV. Sekarang aku sudah bekerja di sini 3 bulan dan meskipun sangat melelahkan, aku sangat bersyukur bisa bekerja di sini.

"Haeun, kau tidak perlu gugup sampai menjatuhakn botol seperti itu." Kata Senior Yebin sambil tertawa meledek.

"Aku gugup tadi. Om om tadi berteriak '10 menit, 10 menit!' terus sejak tadi, bikin aku gugup." Aku menaruh kedua tanganku di meja dan menidurkan kepalaku di atasnya.

"Kau harus terbiasa ya, sudah 3 bulan masih saja gugup." Katanya. "Ini, minum dulu." Lalu memberikan sebotol air mineral dingin. Tenggorokanku rasanya langsung bersorak bahagia melihat air dingin.

***

NCT 127 selesai tampil dan ruangan menjadi penuh kembali. Aku merapikan makeup mereka—Jaehyun, Johnny dan Yuta—yang sedikit luntur karena keringat karena setelah ini mereka harus naik ke panggung lagi saat penutup.

"Tadi Haeun sangat gugup sampai menjatuhakn botol spray. Ada yang lihat, gak? Aku harus menahan tertawaku tadi." Johnny, yang baru saja selesai aku touch up sedang duduk di kursi dan mengungkit hal itu lagi. Kini satu ruangan tertawa karena dia. Aku hanya bisa ikut tertawa sambil menahan malu dan berusaha tidak peduli sambil merapikan riasan mata Jaehyun.

Pojok mataku menangkap Jaehyun menahan tawanya sambil tersenyum. "Jangan tertawa atau aku buat jelek ya." Kataku lalu dia menutup mulutnya lebih rapat dan berusaha tidak tertawa.

"Haeun, kau bekerja dengan baik. Jangan gugup." Kata Jaehyun selagi aku berusaha menambahkan eyeshadow shimmer di kelopak matanya dengan serius.

"Terima kasih, Jaehyun. Itu membuatku merasa lebih baik, sungguh." Kataku. "Nah, selesai." Aku memperlihatkan wajahnya ke cermin kecil yang kupegang. Dia terlihat puas dan sedikit merapikan rambutnya.

"Terima kasih." Katanya dengan sopan lalu pergi untuk duduk di sebelah Johnny.

Oh ya aku lupa satu hal. Alasan keempat aku suka bekerja di sini: Anggota NCT 127 sangat ramah, bahkan pada staff—termasuk aku—sehingga mereka tidak membuatku canggung untuk berinteraksi, bercanda atau saling mengejek dengan mereka.

Namaku Na Haeun, selamat datang dalam kehidupanku sebagai makeup artist NCT 127, dan kejadian tidak terduga yang akan terjadi di hidupku. 



***



Kalau kalian baca tulisan ini, aku mau bilang TERIMA KASIH BANYAK SUDAH MAU MAMPIR DAN BACA CERITAKU!

Ceritaku ini tentang Jaehyun x MUA. Semua yang tertulis adalah fiksi--kecuali fakta bahwa NCT 127 adalah grup sungguhan--jadi mohon maaf kalau ada kesalahan dalam cara kerja di dunia industri. 

Semoga kalian suka dengan ceritaku! Jangan lupa vote dan komen ya! 

Terima kasih, rumput!:)

Hide and Seek | JaehyunWhere stories live. Discover now