《09》END

96 16 3
                                    

SORRY AND SELAMAT TINGGAL

Jimin menangis sekuat kuatnya .

" Saya taknak awak risau , saya taknak awak sedih , saya nak awak always happy . Bila saya takde , saya nak awak jaga Aerin . Dia kawan baik saya yang paling saya sayang , cakap dengan dia yang saya sayang dia sangat dan suruh dia jaga diri . "

Aku tergelak apabila memori bersama Aerin terlintas di benal fikiran aku .

Aku membuka mata , aku dapat rasakan muka aku pucat sangat , aku nampak yang jimin nangis lalu dia tergelak .

" Haera awak bergurau kan ? Hiks , saya tahu awak main main je kan ? Hiks hiks tak lawak lah Haera , maafkan saya , janganlah macam ni Haera . "

" Tadi awak kata awak kuat kan , jangan menangis Jimin .

" Awak bergurau kan ? , hikss " jimin menidakkan kebenaran .

" Tak jimin , saya tak bergurau , saya dah maafkan awak jimin , saya dah penat jimin . Biarkan saya berehat ya ? Saranghae Jimin . "

Jimin memeluk aku seerat - eratnya seperti tidak mahu melepaskan aku .

" Haera jangan macam ni , saya sayangkan awak haera , saya menyesal dengan ape yang saya buat dulu haeraaa , JANGAN TINGGALKAN SAYA HAERAAA !!!!!! "

Dia menjerit sekuat - kuatnya .
Jimin berasa sangat menyesal . Dia tidak patut buat pada Haera macam itu dulu , sungguh dia menyesal .

Kata kata terakhir yang aku dengar dari mulut precious jimin

" SAYA MENYESAL HAERA !!! "

Jimin menangis sambil memeluk aku seerat - eratnya .

Aku menghembuskan nafas terakhir di atas ferris wheel .

Akhirnya aku terlepas dari seksaan penyakit barah otak stage 4 .

TAMAT 》

GUYS SUPPORT LAH SIKET CERITA HAMBAR AKU NI .
VOMMENT ? TENKIUU

(C) Last Wishes 《PJM》Where stories live. Discover now