4

173 24 10
                                    

.

.

.

.

.

Myungho berjalan mendekatiku, setelah jarak kita sangat dekat, myungho mengenggam tanganku, sama seperti biasanya, dia tersenyum lembut kearahku "aku tidak membencimu karena kau hyungku, mana bisa aku membenci hyungku sendiri" setelah itu myungho meninggalkan junhwi didalam kamarnya.

Setelah dia meninggalkanku, aku terdiam, entah apa yang aku rasakan sekarang, pikiranku sangat kacau, dan kalimat yang myungho ucapakan terngiang-ngiang diingatanku. "karena kau adalah hyungku". SIAL!!! Aku membenamkan wajahku di atas bantal dan aku menangis dalam diam.

.

.

.

.

Hari ini adalah hari sabtu, kami sekeluarga. Iyaa keluarga baruku. Kami sedang berkumpul dihalaman belakang rumah daddy, halaman belakang rumah daddy sangatlah luas, terdapat lapangan basket myungho, lapangan golf dan kebun bunga.

 Kami sedang berkumpul dihalaman belakang rumah daddy, halaman belakang rumah daddy sangatlah luas, terdapat lapangan basket myungho, lapangan golf dan kebun bunga

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

(kebun bunga sisi utara)


(kebun bunga belakang)

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

(kebun bunga belakang)


(lapangan basket myungho)

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

(lapangan basket myungho)


(lapangan golf)

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

(lapangan golf)

Kulihat daddy bersama mommy sedang berkebun bersama, dan myungho sedang bermain basket. Dan yang kulakukan hanya duduk disalah satu kursi ditaman tersebut sambil membaca komik yang aku bawa.

"Junnie hyunggg!!!"

aku melonjak kaget karena teriakan myungho. "hemm"

"mau pergi bersamaku?" myungho mengeluarkan puppy eyesnya.

"Gak!"

"ada toko komik didekat sini, pasti hyungie akan suka"

"gak minat!"

"atau kita pergi membeli es krim, bukannya hyung suka es krim vanilla? Es krim di kedai langgananku sangat enak hyung"

'gak!"

"atau kita pergi membeli baju" tawarnya lagi.

"GAK!"

"atau kita ke game centre" ajaknya semangat

"Gak!"

"atau mau pergi nonton, beberapa hari yang lalu ada film terbaru, aku yakin hyungie mau"

"Kubilang nggak yah nggak?! Apa kau nggak dengar?!" seruku emosi.

"ada apa junnie, kenapa kau membentak myungho" mommy menghampiri kami.

~oh sial, pasti mommy akan menanyaiku macam macam.

"mianhaeyo mommy, tadi myungho memaksa hyungie unutk makan terong, jadinya hyungie sebel sama myungho" (fyi, jun gak bisa makan terong)

~bodoh, kenapa kau membohongi dirimu sendiri demi membelaku, dasar idiot!!

"myungie, kau sudah tau jika hyungmu tidak bisa memakan terong, lalu kenapa kau memaksanya" Seungchol menatap sebal kearah anak bungsunya. Seungchol mendekati junhwi dan mengelus kepalanya dengan lembut "maafkan adikmu junnie, adikmu memang pemaksa dan jika tidak dituruti dia akn merengek" ucap seungchol lembut.

Kenapa kalian membuat perasaanku semain kacau, berhenti bersikap seperti itu karena sifat kalian membuatku sakit..

.

.

.

..

.

TBC


hello guys, sesuai janji, hari ini saya update sore.

ah ya, jika voment banyak, saya kna double update nanti sekitra jam 7 hehe :*


jangan lupa voment, voment dari kalian sangat berharga :*


hope u enjoy it :*

LAST GIFT - JUNHAO (END)Where stories live. Discover now