S2

32 1 0
                                    

yulan pov

"dia pasti bukan anakku, dia monster''!!!

'"tidak dia anakmu, kenapa kamu menuduhnya begitu"kata istrinya membalas

"aku tidak mungkin mempunyai seorang putri seperti monster''

"dia putrimu, kenapa kau bilang begitu.

"tidak dia bukan manusia."


pertengkaran itu yang selalu aku dengar, dari kedua orang tuaku, ntahlah  ini mungkin yang terjadi sudah ke 100 aku mendengar, sampai bahkan dua ratus kali mereka bertengkar karena aku.

iya aku

namaku kim yulan, Diusiaku ke 18 tahun aku bahkan telah memperkosa lebih dari 200 pria, kalian bayangkan anehkan, itulah menurutku tapi aku menikmatinya. Anehkan karena manusia khususnya wanita sepertiku melakukannya....

Apa kalian bertanya mengapa aku tidak bisa dilaporkan pada orang lain?

Jawabnya pernah, bahkan pun sering aku dilaporkan orang lain? beberap ibu melaporkan tindakannku pada polisi dan berujung pada pengadilan , tapi apa" Tuduhan mereka tidak berdasar hahaha, bagaimana pun siapa yang akan percaya pada gadis polos seperti aku bisa memperkosa beberapa pria, bahkan mereka mati selesai kami bercinta, anehkan terdengarnya, tapi entah apa aku menikmatinya

Dan ini yang membuat ayahku membenciku, dia menganggap aku seorang monster, harus ku akui aku emang monster, aku menyadari aku berbeda, ketika aku berumur 9 tahun aku sudah bergairah dan nafsuku semakin besar melihat teman sekolahku, saat aku tidak sengaja melihat kemaluannya saat pelajaran renang, aku sangat meninginginkan dirinya bercumbu dengan diriku dan aku melakukan dengan teman sekolahku

setelah aku melakukan hubungan badan dengan dirinya, aku terkejut bukan main ketika mendapati diriku telanjang dengan anak laki laki itu berada dibawahku dengan keadaan kemaluan kami saling bertautan, lalu aku mendapati diriku dengan darah sekitarku dan melihat anak laki laki itu tdk bernafas, aku yang tak tahu apa apa menangis dan histeris

lalu beberapa orang datang dan menggerumuniku dan menatap iba kearahku, sesaat setelah itu ibuku datang dan lalu memelukku erat, iya pun berusaha menenangkan diriku yang menangis, dia lalu meminta maaf, aku tidak mengerti mengapa dia meminta maaf, padahal aku melakukan dan membunuhnya tanpa sengaja  " anehkan itulah yang aku tahu, dan aku menikmati sexku dengannya.

sejak saat itu aku semakin sering melakukannya, ketika aku berumur 13 tahun, beberapa orang ibu melihatku dan melaporkanku pada polisi bahwa aku memperkosa anak mereka , ibuku lalu datang dan membelaku dan berkata  aku tidak mungkin melakukannya, dia selalu membelaku padahal aku memang benar melakukannya dan aku selalu berkata pada ibuku bahwa aku benar memperkosa mereka, saat itu ibuku terdiam dan menangis karenaku

hingga ibuku membawaku ke psikiater untuk melakukan konseling, karena ibu ku yakin aku mempunyai trauma akibat insiden 8 tahun yang lalu, tapi apa? saat itu ibuku melihat sendiri  aku bercinta dengan dokter tersebut dan ibuku melihat dokter itu mati dalam di depan matanya sendiri

sejak saat itu ayahku dan ibuku selalu bertengkar hebat karena ulahku, ayah ingin keluar dari rumah dan meninggalkan mereka, tapi ibu selalu membela ku dan mengatakan bahwa" aku anaknya dan dia tidak akan meninggalkanku"

Lalu apakah kalian bertanya bagaimana denganku ? jawabannya

Harus ku akui  aku senang bercinta dengan pria pria itu kau tahu? seperti memakan makanan kesukaanmu

Malam ini aku memutuskan untuk keluar dari rumah, dan aku tidak ingin membuat orang tuaku bercerai karena kelakuan diriku dan menghilang dari keluarga itu, aku pikir ini ini jalan yang terbaik menurutku, dan memutuskan meninggalkan rumah tersebut yang telah membesarkanku dan memberikan apapun

Soccubus The love VampireWhere stories live. Discover now