Teman ceria

PERTEMANAN CERITA KU

Cinta bisa ada saat kita memahami dan menghargai waktu kita bersama dia, beri ruang untuk membenahi diri dengan rindu. Aku punya kisah cinta yang belum usai, aku mau memahami presepsi cinta menurut setiap orang. Katanya cinta itu satu untuk selamanya tapi kalau naksir bisa kepada siapa aja, jika cinta pasti akan bertahan walaupun sakit yang selalu dia terima kalau naksir mah katanya punya batas waktu.

Oke kita akan mulai tentang kisah cinta ku di masa SMA yang tak berujung, tahun 2013 adalah awal aku memasuki sekolah menengah atas, kalau di singgung tentang percintaan nih ya kayanya kisah cinta ku kurang menarik tapi aku mau menceritakan kisah cintaku yang unik dan mungkin beberapa orang pernah mengalaminya apalagi jika orang tersebut adalah orang yang ceria tetapi tidak terlalu terbuka pada orang lain.

Sewaktu aku kelas X kesan pertama ku tentang sekolah menengah atas adalah dimana aku mulai menempa diriku menjadi pribadi yang lebih dewasa karena sudah beranjak dewasa. Saat kelas X tidak ada yang terlalu menarik dalam pandangan ku, tetapi aku kagum dengan kakak dan abang-abang yang ospek kami mereka itu bagaikan orang yang sangat hebat dan keren di mata ku saat itu tapi ada juga kakak dan abang-abang yang sangat menyebalkan bagiku, awalnya aku melirik abang kelas yang jago beatbox, yang jelas dia bukan tipe ku. Hahhaha. Cuma aku suka aja dengan cowok yang punya jiwa seni terlihat cool dianya, tapi yang jadi lucunya saat ospek hanya sedikit orang yang tertarik dengannya.

Cewek-ceweknya lebih suka dengan abang yang ikut paskibra yang dia sempat ngospek hanya 2 hari selanjutnya tidak karena dia harus ikut pelatihan untuk pengibaran bendera di kator kabupaten. Wah terdengarannya keren yah abang itu dah gitu wajah abangnya memang tampan orangnya hitam manis, yah jelas dia hitam orang mainnya panas-panasan. Hehehhee

Tetapi walaupun begitu aku tidak tertarik sama sekali dengan abang itu, suka sih suka tapi tidak tertarik, oh iya bedanya suka dengan tertarik itu kalau kita melihat suatu barang kita suka tapi tidak terlalu tertarik memiliki nah itu bedanya. Saat ospek selesai kami ada tugas untuk menulis surat cinta, eak surat cinta? hahaha. Aku paling bodoh menulis begituan karena mulai aku SMP aku sama sekali gak pernah pacaran jadi kalau dibilang tulis surat cinta gak ngerti. Tapi aku mencoba menulis seadanya kepada abang yang jago beatbox itu yang kebetulan dia abang yang mimpin kelompok kami, ini yah aku ceritakan sedikit surat cinta yang ku buat tapi kayanya lebih tepat ungkapan hati yang aneh begini yang aku tulis.

"hy bang, aku itu kagum loh dengan abang, abang jago beatbox yang gak semua orang bisa". Sekian surat cinta dari saya untuk abang keren". Itulah surat cinta singkat ku

Aku sudah gak peduli apa tangapan dia tentang surat ku yang penting aku sudah melakukan tugas ku menulis surat. Tetapi nih yah aku sebenarnya awalnya mau contek dari internet aja untuk buat surat cintanya tetapi yah karena aku ini anaknya jujur nih yakan yah aku buat aja sesimpel itu. hahaha

Setelah ospek berlalu kami sudah mulai melakukan proses belajar mengajar, kami mulai memperkenalkan diri kami pada setiap guru yang masuk moment ini sebenarnya yang paling aku malaskan apalagi jika perkenalan dalam bahasa inggris yang harus aku transelate ke bahasa inggris yang membuat kepala ku pening menghapal kata-kata yang aneh di telinga ku, Tapi it's oke! Aku mencoba belajar.

Kami mulai akrab satu sama lain dikelas aku duduk di meja nomor 2 paling depan dan didepan kami ada 2 cowok yah menurutku kedua cowok itu menyebalkan selalu membuat keributan tapi yah itu kesan pertama ku tentang mereka, lama-kelamaan aku mengenal mereka berdua mereka itu lucu, kocak, selalu membuat aku tertawa walau yang disebelahku sangat sulit untuk akrab dengan mereka berdua tetapi kami berempat kompak saling mengejek, hahhaa kompaknya saat membully salah saru dari kami yah itulah teman satu meja ku dan dalam hal positifnya kami juga membatu yah layakanya seorang teman.