DISA POV
Aku berdiam diri di kamar tidurku. Kamar yang dulu kutempati ketika aku masih tinggal bersama ayah. Pikiranku masih terus mengingat kejadian hari ini. Kejadian yang membuatku terpuruk dan senyuman yang biasa terpancar selalu di wajahku kini sudah sirna. Aku tidak tahu sudah beberapa lama aku berdiam diri merenungi kegundahanku. Aku juga tidak tahu bagaimana keadaan wajah dan mataku saat ini. Aku perlahan-lahan melangkahkan kakiku menuju ke wastafel dan melihat penampakan diriku yang mengerikan. Eyeliner yang sudah luntur dan menghitam di seluruh bagian kelopak mataku.
-DELETED-
KAMU SEDANG MEMBACA
Unconditional Love
RomanceKamu dengan ceritamu, aku dengan ceritaku. Kita dua insan yang dipertemukan oleh semesta dalam satu takdir. Takdir yang menuntun kita melangkah bersama. Dan ini bukan soal akhir, bukan soal awal, bukan bagaimana memulainya dan bukan bagaimana cara k...
