Jujur Itu penting

94 1 0
                                    


Kilauan cahaya matahari dari dari balik jendela kamar gilang membangunkan tidur nyenyak gilang yang beberapa hari ini terus menerus latihan bola demi hasil yang memuaskan dan akhirnya SSB gilang melaju ke babak final dan hari ini akan di laksanakan partai final tersebut tentu juga gilang terus di pantau oleh pelatih timnas-U19 yang terpikat dengan kemampuan gilang,namun di balik fokus diri nya di sepakbola gilang sampai lupa bahwa hari ini ada ulangan matematika. Gilang pun siap siap untuk berangkat sekolah dan tak lupa susu dan roti yang menjadi sarapan favorit gilang tidak ia lupakan.

Sesampainya di sekolah.

" gil lu uda belajar matematika belum?? Hari ini ulangan loh " tanya aisyah kepada gilang

" Bangsatt mampuss gue!!! Gua lupa kalo hari ini ada ulangan" jawab gilang terkejut dan bingung apa yang harus ia lakukan karena dia belum belajar sama sekali

" yaudah belajar sono gih mumpung masih ada waktu 15 menit " ketus aisyah yang peduli terhadap gilang

" yaelah 15 menit mah gua mana cukup!!lu tau sendiri kan gua gimana kalo dalam masalah hafal menghafal apalagi ini matematika " jawab gilang sambil mempasrahkan dirinya

" jadi ceritanya lu pasrah ni?? Cemen lu gil!!!" ketus aisyah yang membuat jiwa kelelakian gilang bangun dan tidak terima atas apa yang di bilang aisyah terhadap dirinya

" enak aja lu gua gak selemah itu , ga terima gua " jawab gilang sambil membusungkan dada nya

" ha yaudah sekarang lu belajar gih!! " perintah aisyah terhadap gilang

" tapi bukan dengan cara belajar " jawab gilang dengan sombong dan percaya diri terhadap ide nya

" lah terus gimana?? " jawab aisyah sambil kebingungan

" tapi lu harus bantu gua " pinta gilang

" iya gua bakal bantu lu"

" lu kan pintar matematika nih,nah jadi nanti waktu ulangan kita tukeran lembar jawaban aja , gua pake lembar jawaban lu nah elu kerjain punya gua " pinta gilang ke aisyah sambil tersenyum dan mengedipkan mata nya

" enak di elu gak enak di gua dong " ketus aisyah yang merasa di beratkan atas saran gilang

" yaelah gitu amat lu sama gua , ntar malam gua ajak makan deh lu " jawab gilang sambil memelas dan memohon kepada aisyah

" yaudah deh gua mau " jawab aisyah karena kasihan melihat gilang

" nah gitu dong , ini semua bukan karena lu pengen banget gua ajak makan malam kan " jawab gilang sambil tersenyum lebar seolah olah meledek aisyah

"elu tuh ya uda di tolongin masih aja keGe-eran" jawab aisyah sambil mengepalkan lengan nya tepat di depan wajah gilang

" santai dong , ngegas amat lu kayak pelacur ga di bayar " jawab gilang sambil tertawa

" lagian elu sih kenapa lu pake lupa kalo hari ini ada ulangan matematika??" tanya aisyah terhadap gilang dengan muka kesal

" gua minggu ini lagi fokus di klub sepakbola gua dan nanti sore jam Tigaan itu babak final syah , jadi gimana gua mau tau kalo hari ini ada ulangan " jawab gilang dengan muka memelas dan baru ia sadari kalau dia telah keceplosan atas apa yang sudah ia rahasiakan selama bertahun tahun

" elu main bola gil?" tanya aisyah sambil terkejut atas pengakuan gilang

" ahh enggak ini itu tadi anu itu apalah " jawab gilang dengan gelagapan dan berusaha mengelak

The Stupid StudentWhere stories live. Discover now