Chapter[8] Mulai Terasa

313 69 16
                                    


Just do a vote, why is it hard?






Semua orang terkejut melihat siapa yang datang.

"Hyung! Kalian sedang apa di rumah sakit ini? Dan Eunji-ssi, Kau kenapa ada disini?" Jungkook menatap mereka dengan pandangan aneh.

"Jimin mengambil surat kesehatannya, Jadi aku menemani nya dan Eunji kan asisten Jimin. Dia harus ikut juga kan." jelas Seokjin.

"Kau bohong ya? Kalian berlari setelah mengatakan Eunji butuh pertolongan lalu sekarang? Gadis ini memakai pakaian, rumah sakit?" Jungkook terkekeh karna kebodohan para Hyungnya.

"Yak! Jungkook, Jangan banyak tanya! Oya, Untuk apa kau kemari?!" geram Jimin.

Jimin mengalihkan pembicaraan dengan sangat baik.

"Aku menghubungi supir dan ia bilang kalian kemari, aku sangka kekacauan telah terjadi. Jadi aku mencoba mencari kalian." Jelas Jungkook.

"Tidak terjadi apapun, Eunji tidak sengaja menghubungi ku dan ponselnya ia tinggalkan di sofa begitu saja, ayo pulang." ajak Seokjin kepada Jungkook.

Tersisalah Jimin dengan Eunji, Saat Jimin menatap Eunji. Ia hanya tersenyum hampa.

-------

Kegiatan yang padat mulai terjalani seperti biasa di gedung BigHit, Setelah mendapatkan jadwal yang kosong beberapa hari, Mereka kembali sibuk dengan kegiatan masing-masing.

Hari ini Eunji mendapatkan hari libur, Ia di berikan waktu untuk istirahat oleh Jimin.

Eunji tak menyia-nyiakan waktu, Ia membuat surat untuk orang yang telah membuatnya tersenyum.

Eunji berpikir, Apa salahnya membuat surat lebih awal? Siapa tau besok Eunji sudah tak ada.

Mungkin hanya orang lemah yang akan melakukan itu, Iya. Eunji memang sudah lemah, Ia benar-benar sudah lemah saat ini.

Ditinggalkan dan meninggalkan, Eunji sudah merasakan itu semua dan hanya itulah yang terjadi dalam hidupnya.

Ding~Dong

"Tunggu!" teriak Eunji sambil berjalan kearah pintu.

Clek!

Bugh!

Eunji sedikit terdorong oleh orang yang memeluk nya secara tiba-tiba.

"Hyemi?"

"Aku Hyemi, Kenapa kau menutupinya? Kenapa kau menjadi lemah seperti ini? Eunji ku tak akan selemah ini, Kau tak akan meninggalkan siapa pun mengerti!" ucap Hyemi sambil menangkup pipi Eunji.

"Apa kabar mu? Kau baik kan? Dan ingat, Aku tak suka dengan sikap suami mu" ucap Eunji mengalihkan pembicaraan.

"Jangan mengalihkan pembicaraan Eunji-ssi" geram Hyemi.

"Sudahlah, Jangan dipikirkan. Lebih baik kita masuk." Ajak Eunji kepada Hyemi.

"Aku tidak bisa berlama-lama Ji, aku hanya ingin melihatmu. Memastikan kau baik-baik saja!" Hyemi memukul pelan lengan Eunji.

"Aku baik Hyemi, Lihatlah! Aku tak apa kan?" Eunji memutarkan tubuhnya.

"Aku harap kau tak bohong Ji, baiklah. Aku harus pergi, pekerjaan ku belum selesai. Saat aku libur, aku akan mengunjungi mu." Hyemi memeluk sebentar tubuh kurus Eunji.

Eunji hanya tersenyum melihat Hyemi yang sudah mulai menjauh.

"Terlambat Hyemi, Semuanya sudah di atur oleh tuhan." lirih Eunji.

My Day 2 [KTH]🔐Where stories live. Discover now