Fucking Day

5.4K 114 6
                                    

Aku terbangun dari kasur ku, mulai membuka mata dan mencari dimana iPhone ku. "Whoammm mom where's my phone" teriak ku yg begitu besar.

"Kamu yang punya hp kok nanya ke mama toh nduk." Jawab mama seraya masuk kekamar ku. Aku Villan Rossalina (kalau mau tau aku gimana, lihat foto di samping). aku anak tunggal dan keturunan Jawa-Amerika. saat ini kami tinggal di london, tepatnya di Limehouse. kebetulan rumah keluarga ku berdekatan dengan rumah salah satu sahabatnya niall dari One Direction yaitu liam. anyway niall dan aku juga bersahabat sejak kelas 1sd. Tetapi sudah 3 tahun belakangan ini niall lebih sibuk dengan jadwal tour dia dengan boybandnya itu. BUT IN THE FACT UNTIL 3 YEARS, AKU SAMA SEKALI BELUM PERNAH BERTEMU SECARA LANGSUNG DENGAN REKAN - REKAN NIALL DI ONE DIRECTION. Gak tahu kenapa, niall selalu melarang ku untuk bertemu dengan mereka.

Aku pun mulai panik mencari dimana iPhone ku. Tak lama terdengar nada dering yg berasal dari iPhoneku.

"oh my God, that is my phone." Ucapku lega. Terlihat nama Niall 'Irish-Boy Niall' yang muncul pada layar iPhone ku.

"Hi babe, what's up?" Tanya ku.

"lo lihat keluar jendala kamar ya." Ucap niall menyuruhku. Aku pun segera berlari menuju jendela kamar dan melihat keluar.

"Oh God, it's you!" Aku pun segera berlari turun dan memeluk niall seerat mungkin. Niall sahabat terbaikku yg telah pergi 3tahun lamanya. for the first time after 3 years he left me, baru bisa meluk dia seerat ini lagi..

"Woyyyy lebay amat sih lo, kayak ga ketemu gue 20tahun aja haha." Niall menertawakan ku karena tak biasanya aku memeluknya begitu erat.

Niall pun melanjutkan ucapannya seraya mencium keningku "gapapa kok lu kayak gini, tandanya lo kangen banget sama gue. I miss u too."

"are you fucking kidding me? kayak gini di bilang lebay? you know, i miss you so much niall ! you're my fulltime bestfriend and part time brother, but for so long time you left me, so i just want to hug you more than before i ever did when i meet you again"

"yeah i know, you miss me so much. udahh dong jangan ngambek dan marah-marah gitu.." niall mencoba merayuku dan mencubit kedua pipiku.

aku dan niall pun segera masuk kedalam rumah karena cuaca diluar yang sangat tidak bersahabat. kami bersantai diruang tengah rumahku. kebiasaan niall yang sangat ku rindukan adalah ketika dia kentut di hadapanku dan berpura-pura tidak mengakui hal bodoh itu. aku pun meminjam iPhonenya, seraya mulai memenuhi iPhone niall dengan foto selfie ku, aku pun mengajak niall untuk selfie menghilangkan rinduku padanya. kami mulai banyak bercerita tentang banyak hal yang kami lewati tanpa satu sama lain. tidak bersama niall selama 3 tahun membuat ku terkadang bingung harus berbuat apa karena banyak hal yang sering ku lakukan bersama niall sebelum ia menjadi member boyband seperti sekarang ini.

niall izin ke toilet, dan aku tetap sibuk memainkan iPhone niall. Tiba-Tiba iPhone niall berdering, terpampang jelas nama Harry Styles yg menelphone niall. "Harry?diakan salah satu member 1D" gumamku

"Niall ada telphone dari harry." teriak ku.

"Angkat saja vi, bilang aku lagi di toilet." Seru niall menyuruhku mengakat telphone harry.

"Hallo harry, I'm Villan.niall best friend. Niall sedang berada di toilet, ada yg bisa ku bantu?" Tanya ku jelas.

"Hmm, gausah bantu apa-apa. thanks" harry segera menutup telphonenya.

"Damn! Songong banget sih." Ucapku kesal seraya memberi handphone kepada niall yg baru keluar dari toilet.

"Haha harry memang begitu."

Lucky Girl - One Direction Fanfiction | IndonesiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang