Asam Manis Kehidupan

1.8K 146 1
                                    

Dapat dikatakan asam manis di kehidupan selalu ada. Tidak melulu berada di lingkaran manis, terkadang berputar masuk ke lingkaran asam. Di antara mereka adalah merasakan kepahitan hidup di dunia tanpa merasakan asam manis kehidupan.

Bersyukur atas sehatmu sebelum sakit. Tidak perlu mengeluhkan rasa sakit yang mendera tidak terkira. Itu belum dibandingkan apa-apa dengan siksaan yang akan kamu dapatkan jika amalmu belum mencukupi.

Tidak mengapa tetesan air mata jatuh mengenai sajadah di kegelapan malam yang sunyi. Tidak ada yang salah ketika hatimu curhat dalam diam. Tidak lucu bibirmu yang berulang kali mengucapkan doa yang sama setiap harinya. Allah Maha Mendengar, Dia baik bukan?

Selagi Dia masih mendengarmu, Dia masih mengabulkan doamu. Setidaknya, kuatkan dirimu, bahwa kamu tidak sendiri. Beban hidup selalu hadir di setiap jiwa yang hidup. Bahkan janin di dalam kandungan juga diberi ujian.

Apakah kamu sanggup hidup di dunia atau tidak?

Jika lolos, dan kamu lahir ke dunia sebagai seorang bayi dari sepasang manusia yang senantiasa menanti kehadiranmu.

Tidak mengapa kamu merasa roda kehidupanmu sekarang buruk. Tetapi ingatlah, beribu-ribu kali Allah berusaha memaafkanmu dan merangkulmu.

Kenapa kamu tidak bisa merasakannya?

Padahal setiap nafasmu selalu kamu hembuskan. Apakah kamu tetap tidak bisa merasakan Allah masih berbaik hati padamu. Kamu masih diberi kesempatan hidup dan menuang sendi kehidupan yang menurut kamu adalah yang terbaik. Sebaik-baiknya di sisi Allah, adalah hamba yang patuh pada perintahNya dan menjauhi laranganNya.

#Sen, 11 Oktober 2021

Allah Knows best (END)Where stories live. Discover now