messages. / park siyeon

eleven: another side

kutebak kalian gak akan kaget. btw ternyata aku bisa update HAHAHA

"Hah? Kirim surat? Anjer." Jaemin mendelik setelah mendengar cerita Siyeon perihal surat dari Jung entah siapa itu kemarin.

"Iya, nih suratnya. Baca sendiri aja. Gara gara surat ini gue malah gajadi takut sama dia, malah kasian. Pokoknya besok kalo gue udah tau dia siapa, gue mau ke makamnya." Kata Siyeon.

Eunbin mendongak, "umurnya sama sama kak Rose? Terus... dia mantan senior kita?"

Siyeon mengangguk. "Iya. Kenapa, lo kenal?"

Eunbin dan Hina saling tatap.

"Kok kayaknya gue tau ya..."

"Hah?" Jinyoung menoleh kearah pacarnya dan Hina.

"Gue baru aja kemarin liat website sekolah kita, gue scroll berita jauhh banget sampe taun lalu. Dan gue nemu.." ucap Eunbin menggantung.

"Nemu apaaaa idih buruan!!!" Pekik Jaemin.

"Nemu berita kalo tahun lalu ada senior kita bunuh diri di lab fisika, namanya Jung Jaehyun, kelahiran 1997.. kayak kak Rose." Ucap Eunbin, gemetar.

Siyeon diam.

Jung. jAehyuN.

Damn. Jung Jaehyun!

Siyeon bahkan tidak mengenal sama sekali siapa itu Jung Jaehyun. Bahkan tidak menyangka kalau selama ini memiliki penggemar rahasia.

"Jadi namanya Jung Jaehyun..." gumam Siyeon.

"Terus.......Sanha?" Tanya Eunbin, menggantung.

++

"Jadi waktu itu kalian bawa handphone gue buat ngeliat SMS?" tanya Sanha sambil menggaruk kepalanya. Bingung harus menjelaskan bagaimana, tidak mungkin untuk berbohong karena kini ia dikelilingi lima orang yang siap dengan pertanyaan pertanyaan interogasi.

"Iya. Karena case lo sama kayak yang di deskripsiin um... mayat.. bang Jaehyun." Ucap Jaemin, ragu.

"Itu emang case dia."

Kelima orang itu menatapnya bingung. Sanha membuang napas, menyerah.

"Oke. Gini. Jadi gue sama bang Jaehyun itu sepupuan. Dia meninggal bunuh diri di lab fisika tahun lalu, iya itu bener. Dia bunuh diri karena stres sama orangtua yang nuntut dia buat jadi dokter sementara dia pengen kerja di pemerintahan."

"Dia cerita sama gue dia suka sama Siyeon. Taunya Siyeon jadian duluan. Bunuh dirinya dia itu udah dia rencanakan jauh hari."

"Dan satu lagi..."

"Gue ada kemampuan komunikasi sama orang mati, dan bang Jaehyun pun bisa komunikasi sama orang hidup... Sekarang bang Jaehyun ada bareng bareng kita, dia di balik pintu situ. Nguping." Sanha menunjuk pintu kelasnya yang kini tertutup.

Bulu kuduk kelimanya menegak. Merinding, tapi tak ada yang berani menoleh.

"Lanjut."

"Ya udah. Gitu. Bang Jaehyun akan bener bener kembali ke alamnya setelah Siyeon tau. Itu masalah yang belum dia selesaikan selama dia hidup. Cuma itu. Bahkan masalah sama orangtuanya pun entah kenapa nggak jadi beban lagi sama dia. Tapi beda sama Siyeon. Bang Jaehyun sesayang itu sama elo, Yeon. Makanya..." ucap Sanha.

Siyeon tercenung. Benar benar tidak menyangka.

Handphonenya berdenting.

from : +02938726

udah tau kan, siyeon? iya, aku jung jaehyun. mau ketemu nggak? sini, keluar.

Siyeon merinding.

"Guys, ini gimana..."