Seberapa pun aku berusaha adakah sedikit mata yang melirik?
Pada suatu saat usaha itu mulai membuahkan hasil
Pada saat itu juga banyak penyesalan dan renungan yang datang
Banyak kata-kata yang tak terkontrol keluar
Banyak caci dan maki yang aku dapat
Banyak hal yang mulai pergi meninggalkanku dalam kesendirian
Tak ada tangan yang dapat aku gapai
Tak ada bahu yang bisa ku jadikan tempat bersandar
Banyak emosi yang tak dapat ku tahan
Banyak kata yang tak dapat terucap
Di lain sisi beberapa orang yang telah pergi banyak meninggalkan bayangan yang menyesakan nurani
Malam-malam pun datang silih berganti
Tak ada cahaya sang rembulan datang menemani
Gelap malam seolah setia memayungi jiwa yang hitam nan legam ini
Tak hanya itu
Sang surya pun ikut menepikan dirinya
Menjauh seolah enggan ada di sisi
Lantunan melodi-melodi menyayat hati yang datang mengiringi setiap langkah yang ada
Tak mampu menatap masa depan
Namun enggan terdiam sendiri di masa lalu
Ah... akankah jiwa ini membusuk dalam kesendirian
Mungkin saja
Saat harapan hanya tinggal harapan semu semata
Linangan air mata
Teriakan keputus asaan mulai menggema
Akankah ada uluran tangan yang membantuku keluar dari hitam gelap ini?
