First

30.6K 1.1K 53
                                    

Title : First Kiss

Genre : romance

Cast : jeon jungkook , kim taehyung , min yoongi and other bts members.

Warning : yaoi![ if you don't like, don't read, simple]

Disclaimer : everyone in this fiction belongs to god

.

.

Happy enjoy---

🐢🐢🐢🐢

.

.

Seorang namja tengah duduk manis di kursi meja belajarnya sambil mencengkram erat pulpen ditangannya. Ia tak henti-hentinya bergumam tak jelas. Ia merasa kesal karena sedari tadi tidak dapat menemukan kata-kata yang cocok untuk dituangkan pada sebuah lembaran kertas putih dihadapannya. Ngomong-ngomong, Jeon Jeongguk atau yang biasa dipanggil Jungkook alias si Golden Maknae BTS ini sedang jatuh cinta pada salah satu hyungnya yang 2 tahun lebih tua darinya. Taehyung dengan stage name V.

Ia telah memendam perasaannya pada sang hyung sejak masa-masa trainee. Namun ia enggan untuk mengungkapkan perasaannya langsung. Ia malu sekaligus gengsi hanya untuk melakukan itu. Hingga ia pun akhirnya menemukan waktu yang tepat.

"Jungkook, ayo berpikir!"

Namja—ralat—Golden Maknae—ralat—Jungkook meremas kuat rambut merahnya dengan kedua tangan. Berpikir untuk mendapatkan kata-kata cinta saja sama sulitnya dengan berpikir tentang duluan ayam atau telur.

Jungkook kembali memutar otaknya, ia terus berpikir dan berpikir, kata-kata apa yang akan ia tuangkan pada lembaran kertasnya.

"Mawar itu merah, violet itu biru. Hyung, kau sangat tampan, dan aku menyukaimu"

Jungkook mencengkram rambutnya frustasi—lagi—. "Murahan" desisnya.

Tiba-tiba ada kata-kata yang muncul dipikirannya.

"Hyung, kau tau? Jantungku berdetak sepuluh kali lipat lebih kencang setiap kali aku melihatmu"

Jungkook memutar bola matanya. "Konyol"

Ia berpikir kembali.

"Hyung, cintaku padamu itu bagaikan semut. Tidak akan punah dimakan zaman"

Jungkook menepis dahinya. "Ini lebih konyol"

Jungkook kembali menggertakkan gigi dan menjambak rambutnya frustasi untuk yang kesekian kalinya. Ia merasa dirinya benar-benar bodoh hanya untuk sekedar menulis surat cinta.

"Hyung, kau tau perbedaan antara matahari dengan dirimu? Matahari menyinari dunia sementara dirimu menyinari hatiku"

"Menakutkan" gumam Jungkook.

.

Jungkook sama sekali tak putus asa walau ia sudah mencoba beberapa kali berpikir. Ia tak akan menyerah begitu saja. Ia akan selalu melakukan apapun untuk hyung tercintanya itu.

"Baby baby, you were warmer than the scent of a cafe latte. Do you remember that feeling? Baby baby tonight"

Jungkook tertawa meremehkan. "Bodoh, itu kan lirik lagu. Taehyung hyung pasti akan mengira aku tidak kreatif"

"Hyung, your handsomeness is killing me"

"Aish... sial, kepalaku sakit!" keluh Jungkook seraya meraih kepalanya yang tiba-tiba sakit karena terlalu berpikir keras itu.

Seorang namja berkulit seputih susu hendak berjalan ke dapur, namun sesaat ia melewati kamar yang ditempat Jungkook, ia menghentikan langkah kakinya. Dengan isengnya ia menempelkan sebelah telinganya pada pintu kamar tersebut.

"Aish! Ini benar-benar sulit! Aku butuh air untuk menetralisir pikiranku!" teriak Jungkook frustasi hingga membuat namja yang tengah menguping didepan pintu kamarnya itu tercengang. Dengan cepat ia bersembunyi dibalik lemari agar Jungkook tak mengetahui apa yang sedang ia lakukan.

Pintu kamar terbuka, Jungkook berjalan keluar kamar dan beralih ke dapur untuk mengambil segelas air minum.

Namja yang sedari tadi tengah bersembunyi itu merasa penasaran dengan apa yang Jungkook lakukan didalam kamarnya hingga ia memutuskan untuk diam-diam menyelinap masuk.

.

.

Didapatinya belasan remasan kertas berceceran diatas meja belajar Jungkook. Ia sedikit terkejut saat melihat itu. Secara acak ia mengambil salah satu dari belasan remasan kertas tersebut dan membaca isinya. Ia tertawa cekikikan, sadar bahwa ia sedang dalam misi penyelinapan masuk ke kamar orang lain, ia pun langsung membekap mulutnya dengan sebelah tangannya. Dengan sekuat tenaga ia menahan tawaannya, ia merasa perutnya terasa geli.

.

.

Saat Jungkook kembali untuk melanjutkan pekerjaannya...

Matanya terbelalak sempurna. Ia terkejut bukan main, rasanya ia ingin berteriak namun ia sadar bahwa member lain pasti sedang menikmati istirahat mereka.

"D...dimana kertasku? Dan dimana kertas-kertas bekas yang lain?" tanyanya terbata-bata. Ia benar-benar takut jika hyung yang disukainya sudah mengetahui semua ini.


.
.
.
.
.
.
.
...

Tbc~

Akhirnya chap 1 dah selesai, moga aja kalian pada suka nee😅😅cerita gaje dari otak author ini... jangan lupa coment+like okayokey!😚

First Kiss--taekookNơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ