PUNK, kalau mendengar 4 huruf tersebut seakan fikiran kita menerawang jauh tentang seorang yang hidup dijalanan dengan pakaian yang lusuh dan kumuh, tentang seorang yang tak punya tujuan hidup dan tak beragama.
PUNK juga telah ditafsirkan sebagai seorang pembuat onar suka mabuk2an dan semua yang negative seakan telah menjadi satu bagian dengan PUNK.
Tak bisa dipungkiri lagi bahwa semua itu telah melekat dengan dunia PUNK sekarang.
Namun semua itu berbeda dengan komunitas kami, BEDJATH CITY. Komunitas yang lahir pada 16 maret 2009, tepatnya di desa Gubug,Purwodadi. Walaupun dilihat dari namanya menggambarkan sebuah kebejatan,namun tak begitu adanya,
Kami tak suka mabuk2an, kami tak suka membuat onar. Kami berdiri kebetulan dalam satu desa yang sama. Yang tentunya mayoritas islam. Walaupun awalnya kami tak diterima dan diacuhkan, banyak dan hampir semua kontra dengan kami. Karena mereka merasa asing dengan rambut mowhack dan persing dan berbagai atribut PUNK lainnya, setelah kami membuktikan dengar berbagai tindakkan yaitu, dengan tetap menjalankan syariat agama dan hidup yang benar, akhirnya mereka membuka hati tuk menerima keberadaan kami. ketika ada kerja bakti dan kegiatan dikampung, kami pun ikut didalamnya.pada tanggal 9 mei 2010 kami sepakat untuk membuat band yang diberi nama gamPUNKpoL. GamPUNKpoL adalah singkatan dari Generasi Anak Muda PUNK polaman. Band kami pun pernah mengisi acara takbiran malam lebaran, yang tentunya kami menyanyikan lagu religi ciptaan kami sendiri, selain itu juga kami ingin membuktikan bahwa punk juga punya agama dan beragama. Kami juga bertujuan untuk menghilangkan fikiran negative kesemua orang tentang PUNK. anggota band ini terdiri dari 4 orang,yang ketiganya jg pernah mendalami dunia islam dipesantren.
Bedjath City , oi..oi..
