Chapter 4

5K 91 5
                                    

*Eleanor’s Point of View*

“Selamat pagi kalian semua yang sudah bangun” ujarku keluar dari kamar tamu dan berjalan ke arah ruang tamu yang ternyata hanya ada beberapa orang yang sudah bangun.

Ya, aku dan yang lainnya memang masih ada dirumah Niall. Tapi, Jane dan Josh jam 8 tadi sudah berangkat ke café karena pekerjaan menunggu mereka, dan sekarang baru jam 8.15 pagi waktu London. Tapi ini masih sangat pagi untukku.

“Selamat pagi, Nona,” ucap Louis, memelukku dari belakang dan mencium pipi kananku

Aku hanya tersenyum, “Apakah ada yang melihat Niall dan Natalie? Seingatku Natalie tertidur lebih dulu dikamar Niall.” Ucapku membuka pembicaraan dan duduk di sofa, tepatnya di sebelah Danielle.

“Ya, Natalie memang tidur terlebih dahulu ketimbang kita, dan aku lihat,” ucap Danielle memotong omongannya, matanya menelusuri ruangan, takut-takut Niall dan Natalie sudah bangun atau mendengar pembicaraan tersebut.

“Apa yang kau lihat?” Tanya Harry, sambil mengecilkan volume tv.

“Aku lihat Niall masuk ke kamarnya sendiri, dan seperti yang dibilang Ele tadi, Natalie tidur dikamar Niall, if you know what I mean—“ ucap Danielle.

“Oh my Godness! Niall James Horan? How come?” Liam merubah ekspresinya menjadi tidak beraturan.

“They must be doing something,” ucap Harry sambil meneguk air mineral miliknya.

Aku, Liam, Louis, Danielle dan Ele sontak tertawa keras, termasuk Harry.

“Hello Zaynie,” ucap Harry sambil mengedipkan matanya ke Zayn yang terbangun karena tertawa keras mereka.

“Guys, kenapa kalian tertawa keras sekali? Sepertinya lucu sekali,” ucap Zayn sambil duduk di lantai bersebelahan dengan Harry.

“Do you want to know Zayn?” ucapku agak sarkastik.

“Yeah, what’s going on?” balasnya.

“Niall dan Natalie tidur dalam satu kamar.” Ucap Liam sambil memainkan Iphone nya, lalu melihat ke arah Zayn.

“HOW COME? NIALL JAMES HORAN? TIDUR DENGAN NATALIE? APA YANG MEREKA LAKUKAN? APAKAH MEREKA—“

“Pikiranmu ternyata sama sepertiku,” ucap Harry sambil melirik kearah Zayn.

“Bagaimana bisa Niall sekamar dengan Natalie?” Tanyanya lagi tak percaya.

“Berapa kali lagi aku harus bilang, Zayn, Natalie tidur terlebih dahulu dari kita semua dan ia tidur dikamar Niall. Lalu Niall masuk dan aku tak tau lagi apa yang terjadi di dalam sana—“

“Aku rasa Niall suka pada Natalie,” ceplos Louis.

“How come sweety?” tanyaku.

“Kalian bisa lihat dari matanya setiap kali mereka berbicara.” Ucap Louis

“Ya, aku juga bisa melihatnya, aku wanita,“ ucap Danielle.

“Aku harap mereka menyadari itu semua secepatnya,” ucapku sambil menepuk paha Louis

Yang lain pun mengangguk tanda setuju.

*

*Natalie’s Point of View*

Aku terbangun dan melihat jendela kamar Niall sudah dibuka dengan matahari yang langsung mengarah ke wajahku.

“Selamat pagi,” ucap Niall keluar dari kamar mandi dan hanya berbalut handuk.

“Pakai bajumu Niall!” ucapku sambil menutupi mataku dengan bantal dan kembali tidur.

Unpredictable - One Direction Fanfic (Indonesia)Where stories live. Discover now