29. Gelutkeun

45 4 0
                                    

"pelan pelan elah key gak ada yang bakal ambil makanan Lo"

Keynara mengusap sudut bibirnya yang terkena kuah bakso setelahnya menyengir memperlihatkan deretan gigi putih nya.

"Kepala gue lagi pusing sya bikin gue kelaparan kalo lagi pusing" jawabnya lalu melanjutkan memakan baksonya, Frisya yang melihat itu hanya geleng-geleng kepala.

"Lo sama Kenzo gimana?"

Keynara mengangkat kepalanya lalu menjawab. "Gue gak pacaran"

"Tau, tapi emang mereka tau kalo Lo sama dia gak pacaran? Kebanyakan ya gitu mereka anggap Lo sama dia pacaran karna terus deket" ucap Frisya menatap murid murid di sekitar mereka yang sedang makan.

"Di tambah mereka makin percaya karna udah liat foto Lo sama Kenzo yang duduk berduaan pas hari pertandingan itu" lanjut Frisya dengan kedua lengan yang di adukan.

Keynara memutar bola matanya malas. "Bodo amat gue gak peduli karna emang kenyataan nya gue sama dia gak pacaran" Keynara melanjutkan menyuapkan bakso terakhir ke dalam mulut nya.

Frisya mendengus mendengarnya. "Lo kalo terus deket sama itu cowok, Lo bisa di ganggu sama si Farina" bisik Frisya mampu membuat Keynara terdiam.

Benar juga dengan ucapan Frisya barusan kalau dirinya dekat dekatan terus dengan Kenzo bisa bisa dia akan di ganggu terus sama nenek lampir dengan dua antek nya, dia sangat tidak suka di ganggu apalagi sampai di jadikan target target begitu.

"Keynara!"

Semua murid yang berada di kantin menolehkan mata mereka ke arah pintu yang baru saja di buka oleh tiga orang perempuan yang sangat mereka kenal, mereka adalah Farina Serina dan Fina, tiga orang yang sangat sering membully.

Semua orang di dalam kantin sana langsung saling berbisik membicarakan Keynara dengan Farina.

Tiga orang itu berjalan ke arah meja Frisya dan Keynara dengan langkah lebar lalu tanpa di duga duga Farina melakukan hal yang mengejutkan.

Plak!

"Gila Lo Farina!"

Frisya menatap tajam Farina yang baru saja menampar pipi kanan sahabatnya, seluruh murid di sana memekik kaget melihat kelakuan Farina barusan.

"Temen Lo yang gila bukan gue!, sialan Lo cewek gatel!"

"Maksud Lo apa ngatain gue cewek gatel?!" Keynara menatap Farina tak kalah tajam, pipi nya sangat panas akibat tamparan yang Farina berikan membuat nya kesal di tambah dengan ucapan cewek gila di hadapan nya ini semakin membuat emosi nya naik.

"Lo udah deket deket sama cowok gue dasar gatel!" Ujar Farina mendorong Keynara membuat Keynara terjatuh sampai punggung nya mengenai ujung meja.

"Keyna!" Frisya membantu keynara berdiri pelan pelan karna punggung cewek itu terkena ujung meja sudah jelas rasanya sakit.

Murid murid di sana malah mem vidio kejadian ini tanpa niat membantu, ada yang tertawa dan juga ada yang kasihan kepada Keynara karna di perlakukan seperti itu oleh Farina si queen bullying.

Keynara menghembuskan nafasnya, matanya menatap Farina dengan sorot mata tajam membuat siapa saja meringis dan hal itu juga berlaku dengan Serina dan Fina.

"Ko jadi ngeri?" Bisik Serin pada Fina.

"Gue gak ikutan, Farina yang dorong dia" sahut Fina mundur saat melihat Keynara maju dengan langkah pelan.

Farina yang melihat Keynara maju ke arah nya mundur satu langkah dengan perasaan campur aduk.

"Kenzo cowok Lo?" Keynara tertawa pelan menatap Farina tak takut.

KENZOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang