Pindah Sekolah

9K 640 102
                                    

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, masyaallah tabarakallah.
Allahumma Shalli 'alaa sayyidina muhammad wa 'alaa aali sayyidina muhammad

Alhamdulillah, kalian telah bersholawat kepada nabi Muhammad maka Allah SWT akan mengangkat hamba-Nya yang bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW. Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa bersholawat satu kali saja, Allah akan memberi sepuluh rahmat sama dengan sepuluh derajat baginya."

Maaf jika ada kurang dan salah nya, karena kesempurnaan hanya milik Allah subhanahu wa ta'ala, dan kesalahan dari diri saya sendiri.

♡➳♡🌊 .·:*¨𝑯ศ𝓹𝙥վ ᴿ𝚎ꪖ𝕕ịꪦ𝓰¨*:·. 🌊♡➳♡

***

Malam ini seluruh keluarga inti dan sahabat Gus Yusuf datang ke rumah Humai. Kyai Faqih dan umi Fiya datang dari Bogor untuk mendiskusikan masalah Humai tadi.

Kini semua keluarga dan sahabat sudah kumpul di ruang keluarga setelah makan malam. Namun Gus Yusuf dan Humai memilih menganti pakaiannya terlebih dahulu. Didalam kamar Humai telah menyiapkan dua pasang baju tidur yang serasi.

"Zaujati, mas pakai ini?"

"Iya mas,"

"Tapi sayang, ini warna pink? Kalau dibawah hanya keluarga kita saja, mas tidak apa-apa. Tapi dibawah ada Aiman, Nabil, dan Haka, sayang,"

"Memang kenapa? Mas ga suka? Kalau ga suka ya udah, ga usah di pakai,"

"Bukan ga suka sayang, tapi mas malu,"

"Ya udah, mas pilih aja baju sendiri. Humai mau ke bawah, terserah mas aja," setelah mengucapkan kalimat tersebut, Humai langsung turun ke bawah tanpa menunggu Gus Yusuf ganti baju.

"Saya pakai ini?" Ucap Gus Yusuf mengangkat sebelah alisnya.

"Astaghfirullah, ada-ada aja Jannah,"

Diruang keluarga, Humai berlari menuju Aiman. Merasa aneh Aiman bertanya, "Humai kenapa?"

"Humai kesel sama mas Pangeran,"

"Dia kenapa memang? Nakal sama Humai? Humai dimarahin?"

"Tidak abang, mas Pangeran ga mau pake baju yang Humai siapkan,"

"Mana dia?"

"Ada di kamar, Humai tinggal aja,"

"HAHAHA!"

Melihat semuanya tertawa, Humai memutar matanya sembari berkata, "kalian semua pasti dukung mas Pangeran kan?"

"Tidak sayang," jawab Abah Hamzah.

"Bohong,"

"Beneran sayang," jawab ayah Haidar.

"Tapi tadi kalian ter-" kalimat Humai terpotong.

"Jannah," panggil gus Yusuf saat memasuki ruang keluarga.

"Assalamualaikum dulu, Gus," ucap Haka yang masih sedikit tertawa.

"Eh, assalamualaikum semua," ucap gus Yusuf yang menutupi mukanya.

"Waalaikumsalam, HAHAHA!" Tawa Aiman saat melihat Gus Yusuf yang sudah duduk di sebelah kiri Humai.

"Diam kamu, Aiman," jawab gus Yusuf.

"Astaghfirullah Yusuf, kamu itu ya, sama kakak ipar jangan begitu. Yang sopan Yusuf, umi ga pernah ngajarin kamu ga sopan kaya gini," ucap umi Fiya saat mendengar Gus Yusuf memanggil Aiman tanpa embel-embel Abang.

MasyaAllah, Gus PangeranWhere stories live. Discover now