☠️Kenzolia🚩

6.9K 361 115
                                    

••••||••••||••••

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

••••||••••||••••

Diperjalanan melewati lorong-lorong sekolah. Lilia tak henti memandangi tubuh tegap punggung lebar sosok Atlas di depannya yang bisa membuat tubuhnya tak terlihat dari depan sana.

Mengapa cowok ganteng itu rata-rata dingin dan memiliki aura mematikan?

"Ngomong-ngomong... nama lo siapa?"Lilia menoleh ke sampingnya. Dia menurunkan tatapan ke nametag cowok itu. Letto. Namanya kayak nama penyanyi... ah! Sayang gue lupa.

"Nama kepanjangan apa nama panggilan, kak?"Jawab Lilia balik bertanya.

"Dua-duanya." Jawab Letto.

"Lilia Armolla Zeidan. Orang manggil gue Lia kalau enggak Lilia."

"Nama yang cantik."

"Hehehe"

Bugh!

Aww...

Lilia meringis mengusap hidungnya. Dia mengadu sakit. Punggung Atlas sudah terasa seperti besi saking kerasnya.

"Kenapa, Tlas?"Tegur Zerix maju dua langkah mendekati Atlas.

"Den." Zeyden mendekati Atlas. "Ya?"Jawabnya.

"Bawa dia duluan."

"Lo mau kemana—ehh?"

"Cepet!"

Zeyden mengangguk kemudian menarik lengan Lilia. "Ayo!"

"Ehhhh?? Kemanaa—kak?!!!"

Mata Lilia membola begitu melihat segerombolan orang tak dikenal menyerang Atlas dan yang lainnya. Mereka mengenakan topeng dan menerobos menaiki tembok membuat Lilia membelalakkan matanya.

"Kak Zeyden kenapa kita kabur?! Kak Letto sama yang lain giman—Kyaaaaaa?!!"Jeritnya pada cowok itu.

"Berisik bocah!"

Mata Lilia menoleh kesamping. Ia terbebalak kesekian kali kala melihat orang-orang membawa benda-benda seperti kayu menyerang sekolah mereka. Pekikan histeris para siswa SMA Rajawali memeriahkan suasana siang itu.

"KAK ZEYDEN TIARAP!!!"

Prangggg!!!

Lemparan vas bunga itu mengenai lengan Kenzo. Cowok itu muncul entah dari mana menghadangnya menggunakan tangan kananya. Tatapannya bertemu dengan tatapan shock Lilia. Gadis itu seketika menganga histeris.

"Ka-Kak Ken...?!"Kenzo menarik dirinya kedalam pelukan kemudian yang Lilia rasakan tubuhnya dibawa berputar putar oleh Kenzo.

"Shit! Lo gakpapa Ken?!"Cemasnya mendekati Kenzo.

"Gue pakai pelindung."

Zeyden menarik lengan Kenzo ke tempat aman.

"Sial! Kok sekolah kita bisa diserang sih?! Yang bertugas hari ini pada kemana anjing!"Zeyden menghantam tembok dingin itu dengan emosinya.

KENZOLIAWhere stories live. Discover now