tiga puluh tiga

10.8K 711 62
                                    


Sekarang dirinya sudah berusia enam belas tahun, banyak hal yang terjadi pada dirinya selama ini, kalian tau apa itu? Kakek Lewix yang mendapat penolakan nya waktu itu untuk ikut dan tinggal bersama nya, setelah tiga bulan berusaha membujuk dan merayunya dengan berbagai usaha dan berakhir gagal, akhirnya memilih membangun mansion disebelah mansion Kavian yang juga tempat tinggal Fairy, bukan hanya itu kakek Lewix juga memboyong seluruh keluarganya termasuk istri, anak, menantu dan cucuk-cucuk nya. Mereka beralasan ingin dekat dan bisa lebih mudah memantau dirinya.

Yang lebih gilanya adalah bagaimana cara mereka membangun mansion itu, kalian tau karena keterbatasan lahan luas, mereka sengaja membeli tanah dan rumah-rumah warga sekitar dengan harga tinggi, lalu setelah nya mereka gusur dan membangun mansion megah disana, tepat disebelah kanan mansion Kavian berada.

Satu hal lagi, setelah tiga tahun masa pencarian dan akhirnya berhasil mengetahui keberadaannya, Anderson dan ke empat putra nya, tidak lagi memaksa kan kehendak nya untuk membawanya kembali bersama mereka, Dan yang lebih menyebalkan nya lagi adalah, Anderson beserta  ke empat putra nya juga membangun mansion disebelah kiri mansion Kavian berada, dan cara mereka membangun tentu saja sama dengan apa yang Kakek Lewix lakukan, jadilah tiga mansion mewah berdiri bersisian yang membuat orang yang melihatnya terkagum-kagum dan untuk keluarga Anderson dan Lewix mereka musuhan hingga sekarang, belum bisa melupakan dendam pribadi diantara mereka.

Yang membuat nya muak adalah di setiap ada kesempatan mereka selalu memperebutkan semua hal yang menyangkut tentang dirinya membuat Fairy kadang merasa jengah, kesal dan marah. Bagaimana tidak, apa pun hal yang mereka perebut kan selalu berakhir dua keluarga itu yang bertengkar. Tidak sadar umur, situasi dan status mereka kadang berkelahi seperti anak remaja labil yang sedang tawuran. Benar-benar tidak waras.

"Kenapa lagi tu sama mereka?" tanya Rionel malas pada pertengkaran dua keluarga terpandang, yang terlibat adu mulut.

"Biasalah, kayak gak hapal aja sama mereka, paling juga karena ingin lebih unggul di depan Ai, apa lagi kali ini Ai?" jawab Ares dan bertanya pada Fairy.

"Gak tau, dan gak mau tau, biarin aja, males nanggapi mereka, makin ditanggapi semakin jadi yang ada." jengah Fairy pada aksi dua keluarga aneh yang sayang nya keluarga nya. Terpaksa mengakui karna Fakta tidak ada yang bisa merubah nya kan.

"Ai, udah mau pergi belum?" tanya Kavian mengalihkan pembahasan mereka. Dengan mengingatkan Fairy tentang rencana mereka yang akan pergi nonton sebelum nya.

"Jadi, tapi aku gak mau pergi nya dengan mobil ya! jakarta macet banget pasti kalo sore gini, males aku terjebak berjam-jam dijalan. Kita perginya pake hellikopter aja, lebih praktis dan cepat sampai juga." ujar Fairy menanggapi pertanyaan Kavian sekaligus menyampaikan keinginan nya. Yang disetujui tanpa bantahan dari Kavian. Rionel sama Ares mah ngikut aja Ratu mah bebas, kalau bilang nya naik helikopter ya naik helikopter, padahal bisa naik motor kalau untuk menghindari macet. Tapi ini Fairy dengan segala keinginannya. Dan si Kavian dengan segala kemampuannya apapun keinginan Fairy maka akan terwujud detik itu juga. Kavian memang terlalu memanjakan Fairy, belum lagi dua keluarga gila diluar sana yang juga ikut bersaing memanjakan Fairy. Hidup Fairy memang definisi Ratu pada abad ini.

Sampai di mall tempat mereka akan nonton, bukan nya disambut dengan keramaian pengunjung seperti biasanya yang terjadi di mall, sekarang malah terlihat sepi, tidak ada satupun pengunjung yang datang. Jangan tanyakan mengapa, itu pasti ulah dari salah satu keluarga gila yang terobsesi ingin mewujudkan kenyamanan untuk Fairy.

"Kali ini siapa yang menang diantara mereka? Ide siapa kali ini?" tanya Ares ditengah perjalanan mereka menuju lantai tempat bioskop berada.

"Bang Malvin, walau sebelumnya terjadi cekcok dulu antar bang Melvin dan bang Lexian. Tapi akhirnya bang Melvin yang menang karena cepat tanggap dan berpikiran cepat untuk mengosongkan mall, agar Fairy bisa leluasa katanya." jawab Rionel yang mengetahui setelah tadi sempat melihat langsung perdebatan mereka.

Fairy Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang