(21.) Private Talk

84K 6.3K 5.7K
                                    

Harga penulis melalui feedback berupa vote serta comment

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Harga penulis melalui feedback berupa vote serta comment. Jika ingin ceritanya lekas terus di updated, jangan lupa tembuskan targetnya, xixixi. WARN! ADA SEKITAR 1000+ KATA, SEMOGA TIDAK BOSAN.


Diharapkan jangan siders. Karena satu bintangmu itu sangat berharga untuk menghargai waktu, energi, dan tenaga penulis🖤🖤🖤

TARGET--3 RIBU VOTE AND 5 RIBU COMMENT UNTUK NEXT?!

ABSENN DULUU, PAKEE TEMPATTT LAHIRR KELEANNN😁😎☝️

DIMOHON JANGAN SIDERSS, INI KU GRATISKAN DI WATTPAD GA AKU TARO DI APK BERBAYAR LOH, DAN SUDAH MENEPATI JANJII UPDATE SESUAI TARGETT🥹💓 JANGAN LUPA NABUNG SENG

••••••••••••••••

"Sama-sama bisa menunjukkan rasa cinta, bukan berarti tidak bisa saling bermain rasa."
-Agaskar Vakenzo Delvan-
••••••••••••••

"Sayang, gue mau bilang sesuatu sama lo, boleh?" tanya Agaskar

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Sayang, gue mau bilang sesuatu sama lo, boleh?" tanya Agaskar.

Zeya pun menoleh sekilas, kemudian mengangguk. "Boleh, Kak, silahkan."

"Lo jangan marah tapi," ucap Agaskar, raut wajahnya terlihat serius yang masih dianggap biasa oleh Zeya.

"Iya, Kak."

"Zey...."

"Ngomong aja, gue denger kok," sahut Zeya masih fokus menatap layar ponselnya, satu tangan lainnya memegangi selimut yang menutupi sekujur tubuh.

Agaskar meneguk salivanya kasar, ia kemudian mengambil ponselnya yang terletak di atas meja kecil sebelah ranjang. Jemarinya menggulir layar ponsel setelah membuka galeri, dan menekan satu foto disana.

"Waktu kita berantem hebat, gue pergi ke club melampiaskan kekecewaan gue. Dan ketemu sama Irish disana, gue mabuk dan nggak sadar. Ini Irish yang take fotonya, gue bilang duluan dan jujur sama lo sebelum Irish bikin kesalahpahaman yang memperburuk hubungan kita. Gue nggak mau itu terjadi, Zey."

AGASKAR 2 [[ ASKARAZEY ]]Where stories live. Discover now