Happy reading 📖🌈
Setelah makan siang, dan berganti pakaian Arthur berencana untuk mengajak Alzan berkeliling di mansion kakek neneknya. Karena Alzan mengeluh bosan jika dikamar.
"Ayo katanya ingin berkeliling tapi kamu malah berbaring." Ucap Arthur saat melihat Alzan malah berbaring setelah mengeluh bosan.
"Kemana?"tanya Alzan sembari menggerakkan badannya terlentang.
"Kita berkeliling, Disni banyak pohon buah dan sekarang sedang berbuah lebat."
Tanpa berpikir panjang Alzan langsung bangun dan menarik tangan Arthur.
"Ayo!! Pasti disini ada pohon anggur kan? Ayo aku mau." Ucap Alzan menarik tangan Arthur dan berjalan cepat menuruni tangga.
Mereka telah sampai di kebun belakang mansion. Tidak tahu kenapa Alzan tau kebun ada di sini.
Dan terlihat kebun anggur yang lebat. Membuat mata Alzan berbinar cerah. Dengan cepat Alzan melepaskan genggamannya dan berjalan ke arah anggur hijau yang sudah matang dan rendah untuk di ambil.
Alzan mengambil 1 buah dan langsung memakannya, mata Alzan membulat saat merasakan anggur yang sangat manis.
"Kak sini anggur nya manis banget!!" Alzan memanggil Arthur yang hanya diam di pintu kebun.
Arthur berjalan menghampiri Alzan yang sedang memakan anggur dari pohonnya.
Arthur mengelus rambut hitam Alzan" Suka sekali dengan anggur ya?." Tanya Arthur, ia melihat Alzan lahap memakan Anggur bahkan satu tangkai sudah habis.
Alzan tersenyum memperlihatkan gigi putihnya." Iya nanti bawa ke kamar yaa?" Tanya Alzan menggoyangkan tangan Arthur membujuk.
"Iyaa. Sekarang mau keliling lagi?" Tanya Arthur
"Enggak, tadi lupa Oma ngajak ngobrol, dadah mau ke Oma dulu." Ucap Alzan pergi meninggalkan Arthur sendiri.
"JANGAN LUPA AMBIL ANGGUR.!" Teriak Alzan mengingatkan.
Arthur yang mendengar itu hanya menggelengkan kepalanya pelan. Lalu bersiap mengambil Anggur untuk Alzan sendiri.
Sedangkan Alzan berjalan menuju ruang keluarga dan terlihat Oma sudah duduk dengan teh dan beberapa camilan.
"Hehe maaf Oma lama tadi ke kebun dulu bareng kak Arthur." Ucap Alzan setelah di izinkan duduk oleh Oma.
"Gapapa, sudah apa di kebun?" Tanya Oma penasaran.
"Ah tadi kita ke kebun Anggur dan makan Anggur" jawab Alzan dan di balas anggukan oleh Oma.
"Alzan, menurut kamu Arthur itu bagaimana?" Tanya Oma tiba tiba.
Alzan yang mendengar itu terkejut, setelah menetralkan keterkejutan nya ia pun menjawab.
"emm menurut Alzan Kak Arthur itu dewasa, tapi pasti dewasa karena dia sudah 22 tahun. Kak Arthur itu gak ada romantis romantis nya. Walaupun dia gak dingin sama Alzan. Tapi dari rumor yang beredar katanya Arthur si dingin dan kejam, Alzan gak ngeliat dari sisi manapun. Kak Arthur itu gak romantis tapi peduli itu sih menurut Alzan." Jawab Alzan.
YOU ARE READING
MARRIED WITH CEO {BxB}
FanfictionAlzan Anendra. Pemuda SMA imut nan nakal yang harus menikah dengan seorang CEO karena paksaan orang tuanya. Alzan kira yang akan menikah adalah kakek kakek perut buncit seperti rekan bisnis Ayahnya. Namun Alzan salah kira. Ternyata yang akan menikah...
