"Kau?! " Hinata terkejut ternyata orang yang menciumnya secara paksa dan membawanya ke tempat yang sangat amat sepi diatas bukit adalah..kozume kenma sang kekasih

"Kenapa kau tak bilang dari awal sih kenma?!" Kesal Hinata dan melepaskan genggaman tangan kenma

"Maaf.. Tapi kalau aku bilang dari awal kau gak bakalan ikut denganku kesini" Jawab kenma sambil memeluk lengan Hinata

"Dasar bodoh! " Hinata melepas sabuk pengaman dan keluar dari mobil kenma

Kenma mengikuti Hinata keluar mobil dan menghentikan langkah Hinata

"Kau mau kemana? " Tanya kenma

"Pulang" Jawab Hinata singkat

"Ayolah kita tidak bertemu selama 5 bulan lebih" Manja kenma sambil memeluk Hinata dari belakang

"Jadi semua hadiah yang ada didalam sana? " Hinata melepaskan tangan kenma dan berbalik memeluk kenma dengan mengalungkan kedua tangannya di leher kenma

"Tentu itu semua milikmu sayang" Kenma menciym Hinata dan saling bertatapan

"Tidak! Itu mungkin untuk selingkuhan mu" Hinata melepaskan pelukannya pada kenma dan menyilangkan kedua tangannya di dada

"Ehhhh! Tidak.. Aku tidak selingkuhh" Elak kenma dan membuat Hinata meneliti dirinya dari atas sampai bawah

"Baiklah.. Aku ingin ke apartemenku ini sudah jam 8 malam lewat kenma" Hinata berjalan kembali ke mobil dan membuka pintu mobil

"Baiklah kita akan kembali tapi sebelum itu..." Kenma langsung mengunci pergerakan Hinata dengan mengangkat kedua tangannya kemudian mencium Hinata dengan sedikit agresif

"Mmmh.. Pwahhh.. Haa.. Ah.. " Hinata terengah kala kenma mengakhiri ciumannya

"Sial! Apa yang kau lakukan kenma?! " Tanya Hinata sedikit tegas dan membuat kenma melepas kedua tangannya kemudian tersenyum sangat manis kearah Hinata

"Haha baiklah aku tidak akan menghodamu lagi.. Haruskah kita pulang kerumah? " Tanya kemna dan membenarkan posisi duduknya

"Tentu saja ini sudah sangat larut"

"Hmm baiklah"

Kenma kemudian menyalakan mobil kemudian memacu mobilnya dijalanan yang sepi ke jalanan yang ramai mobil berlalu lalang

Skip

Kenma memarkirkan mobilnya di parkiran apartemen dan membukakakan pintu mobil untuk Hinata

"Ini apartemennya? " Tanya Hinata sambil mengambil kopernya di bagasi mobil

"Mm, mau kubantu? " Tawar kenma

"Tak usah, kau bawa saja barang-barang yang kau belikan untukku itu" Ucap Hinata dan mulai berjalan terlebih dahulu

"Baiklah sayang"

Kenma dan Hinata menaiki lift bersama menuju kamar mereka berdua

"Huft.. Lelah sekali" Saat tiba dalam kamar, Hinata langsung mrmbaringkan tubuhnya di kasur untuk menghilangkan penatnya setelah lama menaiki pesawat dan mobil

"Bagaimana pencapaianmu kenma?" Tanya Hinata lalu duduk di tepi kasur

"Tak banyak yang berubah kok" Jawab kenma yang mulai memasukkan baju Hinata ke lemari

"Hmm kira-kira apa yah yang membuat pekerjaan ini sangat susah? "

"Entahlah aku juga sudah lelah mengurua ini"

"Kenapa tak menyuruh bawahan saja sayang yang melakukannya? " Sambung kenma

"Aku sudah menyuruh mereka melakukan hal lain"

My Soulmate Is A Vampire [KenHina] S2Where stories live. Discover now