***
“Ikut. Aku perlu meminta restu dari Mami sama Papi mu.”
Aileen menatap horror Oliver yang sudah menerobos masuk pada taxi yang dipesannya. “Keluar dari Taxi ku gak.”
“Langsung jalan aja, Pak.”
“Baik, Tuan.”
“Kubilang keluar, Oliver!” Meski tahu akan sia-sia, tetapi Aileen tetap mendorong bahu Lelaki itu entah untuk tujuan apa.
“Yah, Taxi-nya udah jalan. Gimana dong, Ai?” Oliver pura-pura mendesah penuh penyesalan.
Aileen mendesis, dengan geraman tertahan. Rasanya Ia ingin mencakar-cakar muka jelek yang sangat arogan itu. Namun yang terjadi, dirinya hanya bisa memegang ujung dress selututnya kuat-kuat.
‘Mimpi apa aku semalam, hingga hari ini begitu sial,’
***
YOU ARE READING
Dinikahi Musuh Bebuyutan
Romance• Hanya berupa potongan-potongan kecil kisah Aileen dan Oliver • Bab dengan Versi lengkap hanya akan tersedia di Dreame/Innovel • Lapak ini dibuat hanya untuk kepentingan promosi