setapak lengah paruh waktuku,
beranda palungku masih kosong.
kala itu kamu ketuk tanda permisi,
lalu, aku izinkan kamu memenuhi lobi hati.
singgasana raja di atas sana,
payah amatir terlena hujan.
sejuknya menyapa kadang kala,
ia lelah, lalu setelahnya pun temaram.
langkah kakiku, bersamamu di tengah gaduh,
berisik jalanan dipijak budak duniawi.
langkah kakimu, bersamaku di atas terjalnya simpuh,
mengiris petak samudera surgawi.
mengukir asa selaksa sama,
menjelma malam tanpa surya,
bersama melawan arus semesta,
atau berjalan bersisihan dengan alurnya?
bahkan, meredam ego, mengalahkan simak luas pendapat puan-puan di balik tembok besi baja.
katamu aku rumah,
katamu kita searah?
"kini, rumahmu tak lagi terang,
kapan kamu kembali pulang?"
09/09/2023
.
YOU ARE READING
Untukmu, Arah Temu.
Poetry- Pepatah genggaman adalah nyata. Jangan terlalu kuat, nanti dia terjerat. Jangan terlalu lemah, nanti kamu kalah. Benar bahwa jangan berlebihan dalam menggenggam. Dia bukan milikmu, sebab itu, Penciptanya marah. 'Sajak lepas Jasmine.' Mengenai Agus...
