Chapter 2 : Switch

970 141 10
                                    

Rose terbangun karena guncangan yang tidak manusiawi, tubuhnya terasa pusing karena gerakan seseorang yang membangunkannya ini terlalu bruntal. "YAK LALISA BISAKAH KAU MEMBIARKAN AKU TENANG SATU HARI INI SAJA?!! Rose bangun dari tidurnya itu dan berteriak kesal.

Dirinya memijit kepalanya karena rasa pusing yang menghampiri akibat dirinya yang langsung bangun.

Seseorang yang membangunkannya itu hanya menatapnya dengan pandangan yang aneh, "Lalisa? Kau bermimpi apa bagaimana? Cepat bangun!! Kita ada latihan diagensi sebelum pukul 4 sore kita berangkat untuk weverse concert!." Perintahnya.

"Weverse concert apanya? Kita tidak memiliki jadwal grup sampai bulan Juni kau lu----," belum sempat menyelesaikan perkataanya, Rose berteriak panik saat melihat seorang lelaki dan bukannya Lisa, sedetik kemudian dirinya sadar ada yang aneh, sejak kapan juga suara lisa memberat.

"Yak kenapa kau bisa masuk ke kamarku?!" Ujarnya dengan histeris, setelah berucap demikian tak lama setelahnya dia merasakan sakit di punggungnya, akibatnya tak lain dan tak bukan adalah karena geplakan lawan bicaranya sedari tadi.

"Jangan berdrama seperti itu Hao, cepat siap - siap!" Perintahnya kemudian berlalu dari kamarnya.

Rose masih ngeblank, apa tadi katanya Hao? Tak lama setelahnya dirinya merasakan ada yang aneh, benar sejak kapan suaranya berubah? Dirinya mencoba meraba rambut miliknya, pendek Rose tidak ingat memotong rambutbya sependek ini. Lagi, dengan gesit dirinya mencari kaca dan dia dibuat berkali - kali lipat terkejut karena yang ada dihadapannya ini bukanlah wajah miliknya. Melainkan seorang laki - laki yang dia tau merupakan member Seventeen juga teman satu linenya, wajah seseorang yang semalam baru ditemuinya.

"YAK KENAPA AKU BISA PINDAH TUBUH SEPERTI INI??!!"

****

Minghao berkali - kali menatap kaca yang memantulkan tubuh yang bukan miliknya, entah apa yang terjadi, dirinya tiba - tiba saja sudah berada di dalam tubuh gadis yang dijuluki golden voice korea ini. Berbeda dengan rose, dirinya menghadapi ini dengan santai. Mencoba mencari ponsel milik Rose, untungnya ponselnya di lengkapi sensor jari, jadi dia tetap bisa menggunakan ponsel ini untuk menghubungi dirinya sendiri.

"Gawat, hari ini akan ada Weverse concert, bagaimana bisa gadis itu tau part dan menghafal koreografi?"

Bagus, sekarang dirinya mulai panik, melihat alroji jam menunjukan pukul 11 pagi, harusnya mereka sudah berangkat ke agensi? Akan tetapi akan aneh jika orang - orang melihat Rose Blackpink datang ke Hybe bukan?

Minghao yang berada ditubuh Rose itu mengacak rambut blondenya kesal.

"Chaeyong, ayo sarapan. Jennie-unnie sudah membuatkan pancake untuk kita!!" Terdengar suara Lisa memanggilnya. Masalah baru, Minghao tidak tahu bagaimana cara Rose bersikap.

"Aku akan menyusul," ujarnya akhirnya. Tidak menyerah Minghao masih terus menghubungi Ponsel miliknya, berharap Rose bisa mengangkatnya dan berdiskusi mengenai hal aneh yang terjadi kepada keduanya ini.

Sedangkan disisi lain Rose sedang diomeli oleh Scoups karena dirinya masih belum bersiap - siap. Masalahnya, bagaimana bisa dirinya mandi dan bersiap - siang dengan tubuh seorang pria? Dirinya tidak mau.

"Kita tidak punya waktu Hao, ada apa denganmu sebenarnya?!" Scoups berusaha sabar menghadapi Minghao yang sebenarnya bukan minghao pagi ini.

"Aku tidak mau ikut, aku ingin pulang!!!" Rose berteriak, tak lama kemudian dirinya menangis, katakan dia cenggeng tapi bagaimana lagi dirinya sangat - sangat kebingungan saat ini, dan ingin kembali ke tubuhnya. Lagian dirinya tidak paham, dia kira cerita bertukar tubuh hanya terjadi di film, drama, atau buku. Dia tidak menyangka bisa mengalami kejadian seperti ini.

SWITCH ✓Where stories live. Discover now