Puisi Cerita Kepada Tuhan

Air Mata Berkabung Diri

Ada apa dengan hari ini
Kenapa begitu sesak yang ku rasai
Bukankah senja sudah mulai ku lupai
Akan sakit yang ku rasai

Kenapa pagi ku tetap terasa sunyi
Bukanya setiap mentari membawa happy
Di mana cahayanya yang begitu mewarnai bumi
Bahkan kilauanya tak dapat ku pandangi

Kini awal pagiku tetap kuratapi
Entah sesak apa yang sedang ku sesali
Bukanya Tuhan berjanji akan mengobati ?
Namun tetap saja aku meratapi diri

Apakah perlahan hatiku mulai mati?
Bahkan bahagiapun tak dapat kurasai
Tatapan Kepada Dunia saja terasa begitu sunyi
Seolah aku benar benar kehilangan diri

Mungkinkah ini akan menjadi akhir dari kisah ini?
Atau memang awal yang ngak akan pernah berseri
Bisa jadi memang akunya sendiri
Yang tak mampu menyelarasi keadaan ini

Benarkah ini yang di sebut dukanya Diri?
Apa yang terjadi tak dapat bisa ku nikmati
Yang berlalu tak bisa ku renungi
Yang akan menjadi awal tak bisa ku rencanai

Tuhanku yang maha baik sekali
Hadirkanlah layaknya obat untuk diri
Yang tak akan bersedih lagi
Dan yang selalu menemani

Biarkan aku menikmati semua ini Tuhan
Buatlah aku mensyukurinya
Jangan kau ambil atau kau bagi sebagian
Karna aku tak ingin merasakan kesedihan

Cukup obatmu yang paling ku nantikan
Dan jawabanmu yang teramat ku harapkan
Jangan lagi hadirkan duka yang mendalam
Atau kesedihan yang terus meyesakan.

-----

Jangan lupa kasi komen,bintang,atau saran yaa temen teman