Chapter 19

136 10 0
                                    

Bab 19. Rasa Menyelinap Tanpa Diketahui

Aku diam-diam mengingat apa yang terjadi kemarin.

Adrian, yang terlihat sangat pemarah, dan Essen, yang bersikap dingin, tidak bisa dihapus dari pikirannya.

Ketika aku melihat bahwa mata Adrian jarang menjauh dari Essen bahkan dalam situasi mendesak itu, sensasi yang tidak diketahui mendorong ku ke dalam lubang.

"Tentu saja."

Keduanya jatuh cinta.

Aku melupakannya sejenak karena sibuk dengan kehidupan calon putri mahkota, namun kursi di sebelah Adrian semula adalah milik Essen.

"Kecemburuan Essen-nim terhadap laki-laki pasti ada hubungannya dengan ini."

Ketika aku tiba-tiba menyadari kenyataan, suasana hati ku mereda.

"Atie, Atie!"

Aku merasa sedikit lebih baik ketika mendengar suara tenang setelah sekian lama. Terni datang berlari dan dia memelukku lebar-lebar.

"Atie, apakah kamu tidak ingin melihat kakak laki-laki ini?"

"Kalau dipikir-pikir, sudah lama sejak aku melihatmu."

"Lihat itu! Itu tidak adil! Bukankah itu tidak berperasaan?!"

Terni memprotes ku dengan air mata berlinang.

"Apakah kamu tahu berapa banyak pekerjaan yang telah lakukan ?!"

"Berapa banyak pekerjaan yang telah kamu lakukan?"

The Crown Prince's Fiancée  ( COMPLETED )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang