4. FIRST KISS

36.4K 4.5K 8.2K
                                    

Haiii haii semuanya! Selamat membaca cerita OjiFebbi💓☁️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Haiii haii semuanya! Selamat membaca cerita OjiFebbi💓☁️

Sebelum membaca kita absen dulu pake emot "🌱" di sini

Isi tiap in line paragrafnya dengan komentarmu yaa enjoy readingnya~

4. FIRST KISS

"God, how do I describe this feeling?" — Oji Anuraga Raspati

Dengan perasaan senang Febbi akhirnya melangkah dengan yakin. Ada banyak bayangan di kepalanya yang membuatnya tersenyum seketika. Lalu ketika melihat Oji sedang berdiri memasang sesuatu di papan mading. Cewek itu mendekatinya bermaksud menyapanya karena kemarin Oji sangat baik padanya.

"Oji!" panggilan itu membuat tangan Oji berhenti. "Lagi masang pengumuman ya?"

Oji memperhatikan Febbi. Perempuan itu menatapnya dengan binar senang.

"Pengumuman apa?" tanyanya.

Butuh waktu beberapa detik untuk Oji menjawabnya.

"Tanding sekolah," jawab Oji pelan.

"Emangnya ada tanding apa??"

"Tanding basket," katanya.

Febbi menganggukan kepalanya. "Siapa yang suruh?"

"Pak Nurdin," menyebut guru olahraga mereka.

Febbi bergumam. Lalu ia teringat sesuatu. "Eh iya, kamu laper gak? Katanya waktu itu kan kamu mau makan makanan yang aku masak. Ini aku bawain."

Oji menatapnya dalam diam. Perempuan itu memberikannya. Baru kali ini Oji diperlakukan seperti ini. Baru kali ini Oji merasakannya. Rasanya senang ketika seseorang benar-benar tahu bagaimana keadaanmu. Memang ada banyak orang khususnya perempuan yang akan melakukannya untuk Oji. Namun kali ini rasanya beda. Sangat beda.

"Oji laper kan?" tanya Febbi sekali lagi.

Oji bergumam. "Lumayan."

"Kalau gitu bisa berarti?" Febbi mengangkat yang ia bawa.

"Lo sendiri gimana udah makan?"

"Belum juga niatnya sih habis kasih ini makan di kelas. Soalnya laper juga," Febbi cengengesan.

Oji lantas menerima makanan yang Febbi berikan padanya. Lalu ketika Febbi berkata hendak meninggalkannya dan masuk ke dalam kelas membuat Oji memanggilnya.

"Febbi," panggilan itu membuat Febbi menoleh. "Mau makan bareng aja gimana?"

****

Seperti mimpi Febbi benar-benar duduk di depan Oji makan bersama dengannya sementara Oji dengan santai membuka tutup tempat yang Febbi berikan tadi padanya. Walaupun Oji tidak mengatakan apapun. Walaupun Oji hanya makan dalam diam. Tapi Febbi tahu Oji menyukainya.

OJIFEBBI [Butterfly]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang