🐺 - 8

957 104 3
                                    

"Baiklah Luna agar kau tidak lelah berjalan kau bisa naik kepunggungku"ucap King sambil merundukan tubuhnya agar WuXie dan anak kecil yang sedari tadi tidak mau melepaskan pelukannya dari WuXie itu bisa naik kepunggungnya dengan mudah.

"Apa tidak merepotkanmu?"tanya WuXie dan hanya dibalas dengan gelengan dari serigala hitam itu yang sepenuhnya adalah Zhang Qilling.

WuXie dan anak kecil itu pun menaiki punggung Zhang Qilling yang sekarang dalam wujud wolf nya.

Mereka melanjutkan perjalanan yang sebagian merubah wujud mereka menjadi wolf agar cepat sampai ke klan beruang karna hari mulai sore.

---------------------------------------
-------------------------

Mereka semua sampai di klan beruang saat malam tiba dan di depan gerbang masuk menuju desa ada beberapa rombongan dari klan lain yang baru tiba juga di klan beruang.

Pemimpin dari klan beruang menyambut kedatangan klan dan pack lainnya salah satunya adalah Ice Moon Pack.

Pemimpin beruang itu pun terkejut melihat Zhang Qilling yang baru saja tiba karna ia harus berhati-hati dalam berlari agar tidak mengganggunya yang tak lain adalah orang yang sedang tertidur di atas punggungnya yaitu WuXie dan anak kecil yang di gendongnya jadi dia sedikit terlambat sampai di klan beruang.

Pemimpin klan beruang yang bernama Feng Shui berlutut memberi hormat kepada Zhang Qilling yang masih berwujud wolf.

"Selamat datang Shen Lang"ucap Feng Shui memberi salam kepada Zhang Qilling dengan masih berlutut.

Semua orang yang melihat klan beruang semua pada berlutut memberi hormat kepada Zhang Qilling pun terkejut termasuk Wu San Xing dan juga Chen Wen Jin.

Lalu Zhang Qilling pun berubah ke wujud manusia nya yang menggendong WuXie dan anak kecil itu sekaligus ala bridal style.

"Hmm.."gumam Zhang Qilling singkat dan mereka semua pun berdiri.

"Pang Zi tolong antarkan Shen Lang ke kamarnya untuk beristirahat"ucap Feng Shui menyuruh Pang Zi agar mengantar Zhang Qilling ke kamar.

"Baik ketua.  Ayo aku antar"ucap Pang Zi.

Zhang Qilling pun diantar oleh Pang Zi sebuah pondok yang berukuran sedang dan memiliki halaman yang cukup luas dan ada danau dan taman kecil di depan pondok itu.

"Silakan masuk anggap aja rumah sendiri, oh iya perkenalkan aku Wang Pang Zi kau bisa memanggilku Pang Zi atau si gendut"Pang Zi dengan tidak tau malu memperkenalkan dirinya dan bersikap sokenal yang harusnya segan pada Zhang Qilling.

"Zhang Qilling"jawab Zhang Qilling singkat.

"Kau ambil anak itu"ucap Zhang Qilling lagi.

"OOO baik baik"setelah Pang Zi mengambil anak kecil yang ada di gendongan WuXie, Zhang Qilling membaringkan WuXie di atas ranjang.

"Huaa..tidak mau...hiks...hiks..."tiba-tiba gadis kecil itu pun menangis dan ngeberontak ga mau di gendong oleh Pangzi yang membuat WuXie yang sudah di atas ranjang terbangun mendengar suara tangisan gadis kecil itu.

"Emmhh.. kenapa berisik sekali"WuXie pun terbangun dengan mata yang masih mengantuk dan Zhang Qilling menatap gadis kecil itu dengan tajam karna tangisannya membuat Lunanya terbangun.

"Huaaa..."gadis kecil itupun makin kencang nangisnya karena ditatap oleh Zhang Qilling dengan tajam

"Xiao ge jangan kau tatap seperti itu ia akan terus menangis nanti karna takut denganmu"seru WuXie yang sudah sepenuhnya sadar dari rasa kantuknya.

"Pang Zi"ucap Zhang Qilling mengisyaratkan untuk menyerahkan gadis kecil itu pada WuXie.

"Baik-baik aku berikan padamu. Kalau begitu aku pergi dulu selamat beristirahat"Pang Zi memberikan gadis kecil itu pada WuXie dan pamit untuk pergi agar mereka bisa beristirahat.

Gadis kecil itu pun masih menangis sambil memeluk WuXie dengan erat seakan ia akan di jauhkan dari WuXie.

"Sssttt.. sudah-sudah tidak apa-apa aku ada disini gadis kecil"WuXie yang mencoba menenangkan gadis kecil itu yang masih sesenggukan di pelukannya.

"WuXie biar aku saja"Zhang Qilling mengajukan dirinya untuk menggendong anak itu agar WuXie bisa istirahat.

"Ah tidak apa-apa Xiao ge, jika kau menggendong dia pasti tangisannya akan makin keras nanti"ucap WuXie.

Sekitar sejam WuXie menenangkan anak itu yang terus menangis tidak mau berhenti dan akhirnya anak itu tertidur karena lelah menangis. WuXie pun ketiduran di kepala ranjang yang masi memangku anak kecil yang memeluknya itu.

Jika ditanya kemana Zhang Qilling ia berdiri di luar karna disuru WuXie agar pergi dulu sebab anak itu takut pada Zhang Qilling saat ia dengan wujud wolfnya.

Waktu Zhang Qilling masuk kedalam kamar ia melihat WuXie tidur sambil memeluk anak kecil itu.

"Luna sangat perhatian,aku tak sabar ingin memiliki bayi dengannya"suara King senang saat melihat perlakuan WuXie pada anak yang baru saja ia selamatkan dari Rogue, sangat perhatian dan sabar.

"Sabar King WuXie belum membangkitkannya tunggu sampai saatnya tiba"seru Zhang Qilling sambil memindahkan anak itu ke sebelahnya dan membaringkan WuXie agar di esok pagi punggungnya tidak sakit, setelah itu Zhang Qilling pun ikut tidur di sana.

Posisinya anak kecil itu di samping kanan WuXie dan WuXie berada di tengah, lalu Zhang Qilling berada di kiri WuXie yang tanpa sadar memeluk pinggang ramping WuXie.

----------------------------------------
-----------------------

---------------------------------------------------------------

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seperti gambar di atas Zhang Qilling memeluk WuXie.

Sampai jumpa di chapter berikutnya all..

Jangan lupa vote nya yaa biar makin semangat lagi.
Makasi yang udah baca dan komentarnya 🤗

Waiting Soulmate - [PINGXIE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang