16

2.7K 286 13
                                    

Bel pulang sekolah berbunyi dengan nyaring, Suho dengan cekatan mengemas barang barang yang ada di mejanya.

sekilas matanya melirik ke arah Seojun yang sudah siap sedari tadi, Seojun menatapnya membuat Suho menepuk pipinya perlahan.

Seojun mendekat dengan cepat menahan pergerakan tangan Suho, "kenapa?"

"ngak, cuma tiba tiba aneh hehe" balas Suho dengan gelengan dan tawa ringan

Suho langsung saja memakai tas nya di pundak lalu menggenggam jari jemari milik Seojun, tiba tiba saja sebuah siulan terdengar membuat keduanya langsung menoleh ke arah suara.

Siwon berdiri sambil bersandar di pintu kelas dengan Joong Ki di sebelahnya, membuat tatapan Seojun sedikit menajam karna siulan tadi.

"apa?" ujar Seojun tanpa basa basi

Siwon mengangkat kedua tangannya, "santai Jun, lagian napa pake pegangan tangan segala? mau nyebrang??"

Suho menatap Seojun dan Siwon bergantian, dengan cepat menarik tangan Seojun mendekati Siwon.

"mau pegangan juga sama aku?"

Siwon dengan cepat mengelap tangannya ke baju seperti sedang membersihkan sesuatu, Joong Ki yang melihat aura mencekam di sebelah Suho langsung menyuruh Suho menurunkan tangannya.

"Siwon gak perlu, Ho"

Suho langsung menurunkan tangannya, "oh gitu ya, kenapa? tadi dia nanyain Seojun. aku kira mau pegangan tangan juga"

"lo liat aja Ho, dia ngelap tangannya" tiba tiba saja muncul Chang Wook dan Minho di sebelahnya

"karena kotor?" balas Suho ragu

Minho menggeleng kemudian meletakkan tangan di pinggang, "karena, dosa dia banyak Ho"

Suho mengangguk pelan, kemudian dia menyadari sesuatu. menatap semua teman Seojun secara bergantian, membuat Minho yang bingung langsung bertanya

"kenapa Ho? ada yang aneh?" tangannya bergerak memegang wajah sendiri

Suho menggeleng, "bukan, ini kalian tukeran pasangan ya? biasnya Minho sama Siwon terus Joong Ki sama Chang Wook "

Joong Ki dan Chang Wook yang mendengar itu langsung terbatuk dan berdehem pelan,

Joong Ki melambaikan tangan ke depan wajah Suho, "no, gue sama Chang Wook only temenan"

"kenapa gak jadian?"

Chang Wook menepuk pelan dahinya, rasanya ingin memukul kepala Suho tapi bookingan Suho kuat sekali alias bos sendiri.

Chang Wook membuka hp nya, menunjukkan foto seseorang ke arah Suho.

"gue udah punya pacar Ho"

Suho gelagapan sendiri, "oh eh.. maaf aku gak tau, maaf ya Chang Wook!"

Seojun langsung menahan pundak Suho yang ingin mendekati Chang Wook, "udah dimaafin" ujar Seojun sambil mengusak surai kepala Suho.

"iya bener kata Seojun, udah gue maafin"

"makasih! besok aku traktir"

sementara mereka melupakan atensi Minho dan Siwon yang masih diam dan bergelut dengan pikiran masing masing.

...

Seojun memakaikan Suho helm dengan perlahan, menatap Suho lalu tersenyum tipis. sementara yang sedang di tatap terdiam salah tingkah dengan telinga yang ekstra merah.

"ke- kenapa lihat lihat!" ujarnya sok galak

"lo lucu"

Suho memukul dada Seojun pelan, "jangan gitu! malu"

Seojun menunduk mendekati dahi Suho dan mengecupnya dengan cepat,

"jangan lucu lucu nanti banyak yang suka" ujarnya lalu naik ke atas motor.

Suho dengan cepat ikut menaiki motor Seojun, memeluknya dari belakang.

"kita ini apa ya Jun"

"temen"

yang mana berhasil membuat lekungan di pipi itu turun drastis,

"kok temen?"

"Seojun lupa ya.."

Seojun yang melihat Suho termenung langsung berdehem membuat Suho tersadar,

"eh kenapa ya?"

"temen"

"tapi bukannya kita pacaran"

"kapan?"

"pas tanggal 10"

"bulan?"

"bulan satu??"

Seojun tersenyum tipis kemudian mengelus jari jemari milik Suho yang sedang memeluk pinggangnya,

"kita teman hidup"

otomatis pipi Suho memerah membuatnya kemudian menyembunyikan wajahnya di belakang punggung tegap milik Seojun, tangannya mencubit kecil pinggang Seojun yang mana membuat empunya meringis pelan.

"mau mampir ke toko ice cream?"

"bosen hehe"

"toko kue?"

"lagi gak mau yang manis" ujarnya dengan bibir melengkung ke bawah

"supermarket?"

Suho kembali menggeleng, kemudian memeluk Seojun dengan erat.

"kalau aku mau jalan jalan dulu keliling gak apa ya Jun? abistuh pulang!"

Seojun diam tidak menjawab membuat Suho kembali berbicara dengan keras,

"NANTI AKU GANTI DEH BENSIN NYA, JANJI!"

Seojun menggeleng, "bukan masalah bensin"

"terus apa?"

"makan"

"iya nanti kita mampir deh!"

"oke, kalau ada yang mau dibeli bilang"

"iya Seojun"

Posesive Boy || Seojun SuhoWhere stories live. Discover now