demokrasi

1.6K 5 1
                                    

DEMOKRASI

KRITERIA PERWUJUDAN DEMOKRASI

• G. BINGHAM POWELL, Jr., 1982

- Pemerintahan legitimate merupakan cerminan dari kehendak warga

- Instrumen terorganisir yang mengatur tawar-menawar legitimasi adalah pemilihan politik yang kompetitif

- Mayoritas orang dewasa dapat berpartisipasi dalam proses pemilihan baik sebagai pemilih maupun sebagai kandidat

- Pemilihan bersifat rahasia dan tidak ada tekanan

- Warga negara dan pemimpin menikmati kebebasan dasar untuk berbicara, kebebasan pers, bermusyawarah, dan berorganisasi. Partai bekerja untuk mengumpulkan anggota dan pemilih.

• ROBERT DAHL, 1989

KARAKTERISTIK DEMOKRASI EMPIRIS (Robert Dahl)

• Ada kontrol terhadap keputusan pemerintah

• Perwakilan dipilih dan secara damai diganti dalam frekuensi yang relatif, pemilihan yang fair, bebas, dan tanpa tekanan

• Dalam praktek setiap orang dewasa memiliki hak untuk memilih dalam pemilihan umum

• Mayoritas orang dewasa memiliki hak untuk duduk dalam jabatan publik melalui pemilihan umum

• Warga negara memiliki kekuatan yang efektif untuk menjalankan hak kebebasan berpendapat, menyatakan pilihan politik, mengkritik pejabat dan tindakan pemerintah, menyatakan keunggulan politik, ekonomi, dan sistem sosial dari ideologi tertentu.

• Warga negara memiliki akses terhadap sumber informasi alternatif yang tidak dimonopoli oleh pemerintah atau kelompok tunggal

• Warga negara memiliki kekuatan hak yang efektif untuk membentuk dan bergabung dengan asosiasi yang mandiri, termasuk asosiasi politik seperti partai politik dan kelompok kepentingan, yang berusaha mempengaruhi pemerintah dengan pemilihan yang kompetitif dan damai.

FAKTOR PENENTU KUALITAS DEMOKRASI

• Tingkat kesejaheraan ekonomi di semua lapisan masyarakat

• Distribusi pendapatankekayaan relatif dalam ekonomi pasar

• Pembangunan ekonomi dan madernisasi sosial

• Aristokrasi feodal dalam sejarah masyarakat

• Ketiadaan feodalisme dalam masyarakat

• Kekuatan borjuasi

• Kekuatan kelompok menengah

• Tingkat buta huruf dan pendidikan

• Budaya penghargaan terhadap keahlian

• Pluralisme sosial dan kelompok perantara yang kuat

• Pembangunan sistem politik yang mendahului partisipasi politik

• Tingkat kejahatan sipil yang rendah

• Tingkat polarisasi politik dan ekstrimitas yang rendah

• Komitmen pemimpin politik terhadap demokrasi

• Pengalaman sebagai jajahan Inggris

• Tradisi untuk toleransi dan kompromi

• Okupasi dari kekuatan luar yang demokratis

• Pengaruh dari kekuatan luar yang demokratis

• Elit berkehendak untuk menerima bangsa yang demokratis

• Tradisi untuk menghargai hukum dan hak individu

• Homogenitas komunal (etnik, ras, agama)

• Heterogenitas komunal (etnik, ras, agama)

• Konsensus dalam nilai politik dan sosial

• Ketiadaan konsensus dalam nilai politik dan sosial

KRITERIA PERWUJUDAN DEMOKRASI (Afan Gaffar)

• Akuntabilitas

• Rotasi kekuasaan

• Rekruitmen politik yang terbuka

• Pemilihan umum

• Menikmati hak-hak dasar

DEMOKRASI DI INDONESIA

• IDEA DEMOKRASI/D. IDEAL DALAM UUD 1945

- "Kedaulatan adalah di tangan rakyat, dan dilakukan menurut UU" (Pasal 1 ayat 2)

- "Kemerdekaan berserikat dan berkumpul, mengeluarkan pikiran dengan lisan dan tulisan dan sebagainya, ditetapkan dengan Undang-undang" (pasal 28)

- "Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadat menurut agama dan kepercayaannya itu" (pasal 29 ayat 2)

DEMOKRASI EMPIRIS

• Demokrasi Pemerintahan Masa Revolusi (1945 - 1950)

- Political franchise

- Presiden secara konstitusional sangat kuat

- Kemungkinan multi partai dibuka lebar (maklumat wapres)

• Demokrasi Parlementer (1950 - 1959)

- DPR/Parlemen sangat kuat

- Akuntabilitas pemegang jabatan/politisi sangat tinggi

- Multi-partai (partai bersifat ideologis)

- Pemilu yang bebas dan berkualitas

- Perlindungan terhadap hak-hak dasar individual

- Otonomi daerah yang dihargai

• Demokrasi Terpimpin (1959 - 1965)

- Mengaburnya sistem kepartaian

- DPR-GR sangat lemah

- Basic human rights sangat lemah

- Anti kebebasan pers

- Sentralisasi kekuasaaan

• Demokrasi Orde baru (1966 - 1998)

- Rotasi kekuasaan tidak pernah terjadi

- Rekruitmen politik tertutup

- Pemilu penuh tekanan dan rekayasa

- Kepemimpinan bersifat 'dropping'

- Basic human rIghts tidak terjamin

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 25, 2009 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

demokrasiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang