(1) - Pertama untuk Perkenalan -

46 15 6
                                    

.PART 1.

- Identitas Kami -
- Selamat Membaca ! -

namanya Rafassya. panjangnya Rafassya Salvatore. lahir pada tahun yang berbeda dariku. tidak jauh perbedaannya, hanya berbeda 1 tahun.. kurang. lgs saja kuberi tahu kapannya. tahun lahir dia adalah 2003 di Bulan November.. sedangkan aku lahir pada tahun 2004 di Bulan Februari. jadi, perbedaan umurku dengan dia hanya berkisar 3 bulan saja. untuk tanggal lahir kami, sama persis, yaitu pada tanggal 25. aku baru bertemu dengannya pada saat aku merasa sedih dan kecewa. inilah ceritaku bersamanya..

- Chalondra -
semua yang ada di sekitarku masih sama, awalnya. sampai akhirnya, ada saja yang datang dan membuat semua menjadi berbeda. itulah yang namanya hidup, ada minus dan ada plus. ada kekurangan dan ada kelebihan. tidak ada yang sempurna untuk para manusia di dunia ini. sebelum aku menjelaskan lbh lanjut tentang kesamaan dan perbedaan, aku jelaskan dulu identitas kecilku lewat caraku sendiri.

umurku sudah masuk ke angka 17 tahun di tahun ini. dalam kehidupan sekolah, aku sudah naik ke kelas paling tinggi dalam tingkat sekolah. ya, kelas 12 , kelas paling tua dalam tingkat sekolah. akulah kakak kelas dalam kehidupan para murid sekolah. oke, sampai situ dulu saja identitasku. tidak usah terlalu panjang dan jelas. karena di dalam cerita juga pasti ada yang lebih detailnya.

waktu sudah menunjukkan pukul 11.30
waktu yang tepat utk aku balik dari sekolah ke rumah. akupun jalan dari kelas menuju lapangan untuk aku duduk disana. lapangan adalah salah satu tempat untuk aku bermain handphone kalau-kalau aku sedang merasa ingin sendiri. bagiku.. sendiri dalam keheningan disaat sedang merasa kecewa atau bersedih itu cukup bisa membuat aku tenang. bagaimana tidak? sendiri itu sama dengan tidak ada suara orang yang mengganggu aku. dengan duduk di bawah pohon, diam merenung, dan berpikir apa yang diinginkan selama ini. yah.. semacam harapan saja menurutku.

dan kelakuan menyendiri itu sering kulakukan setiap bulannya dan sedang kulakukan saat ini. baru beberapa menit saja aku menyendiri, aku sudah mendengar suara jejak kaki yang menginjak banyak dedaunan" yang ada disekitar tempat dudukku. karena suara itu, kuarahkan mataku ke arah suara itu berasal. arah suara itu bisa kuperkirakan berasal dari kanan tempatku duduk. belum kulihat siapa yang berjalan menghampiriku, dia sudah duduk di sebelahku tanpa izin lebih dahulu padaku.
dan belum apa-apa juga, dia sudah mengatakan sesuatu kepadaku.. suatu hal yang cukup membuatku merasa kalau dia pernah kulihat di sekitaran sekolah.

"jangan duduk disini sendirian. ntar ada yang dateng loh.." katanya padaku. setelah dia memulai pembicaraan bersamaku, akupun langsung melihat wajahnya dan berpikir,

"dia bukannya anak laki laki yang disukai sama banyak cewek di sekolah ini kan? namanya tuh.. Rafassya Salvatore kan?" tanyaku padaku sendiri di dalam hati.

"kenal gue ga? kalo ngga, kenalin..." ucap dia yNg kupotong dengan beberapa kata dariku.
"udah tau.. Rafa kan panggilannya? panjangnya Rafassya Salvatore kan? anak laki laki yang disukai sama banyak cewek di sekolah ini kan? udah ga usah kenalan, gue udah tau. btw, to the point aja.. lo mau apa kesini?" cuek aku padanya yang masih duduk disebelahku, tetap mendengarkan ucapan judes nan jutekku.
"gue cuman mau kenalan sama lo. bole..." ucap dia yang kupotong dengan kataku lagi.
"Chalondra Olia." jelasku memberi tahu nama panjangku sebelum dia bertanya lebih lanjut.
"jutek banget sih lo.. senyum dikit napa sih. nama udah bagus, kok sikap sifatnya judes. senyum dong.." ucapnya padaku yang sebenarnya sedang males untuk bersama sama dengan orang lain, apalagi dengan orang yang baru kenalan denganku seperti lelaki satu ini.

walaupun dia meminta aku untuk tersenyum padanya, tapi aku tetap diam tanpa melihat wajahnya. dan walaupun dia terus menerus mengeluarkan suara, aku tetap diam juga sampai aku merasakan adanya tetesan air hujan yang mengenai salah satu dari kedua kakiku dan juga mengenai rok sekolahku.

DIFFERENT FOR OUR LOVEWhere stories live. Discover now