Love Story With You #1

9 6 0
                                    

Jika larangan adalah sebuah perintah maka aku mengatakan pada kalian jangan tekan tombol bintang nya dan jangan komen di cerita ini.

Arabella sedang berjalan dengan santai menuju kelas nya, di sekolah masih terlihat jelas tidak ada orang di sana, sangat sepi, karena ini masih baru pukul lima jadi, belum ada yang berangkat ke sekolah.

Arabella berjalan, selangkah demi selangkah, tiba tiba...

DUARR.. DUARR...🗿

Canda ya guys belum ada apa apa kok, jangan tegang :3

Oke skip ulang.

Arabella berjalan, selangkah demi selangkah, tiba tiba dia menginjak suatu benda, dia menghentikan langkahnya lalu berjongkok untuk melihat apa yang barusan dia injak.

Ternyata seekor monyet🐒💋

Canda guys😭

Ulang lagi ya mwehehee

Ternyata yang di injak nya adalah sebuah dompet, tapi dia bingung, ini milik siapa? Bukannya sedari tadi tidak ada orang di sekolahnya selain pak satpam? Dia melihat sekeliling tetapi tetap saja tidak ada orang disana.

"Ini punya siapa? Apa ada orang yang lebih dulu datang ke sekolah ini sebelum aku? Tapi siapa? Siapapun itu keluarlah sekarang juga!" Arabella melihat sekitarnya, hening, tidak ada suara dan tanda tanda seseorang. Arabella pun memutuskan untuk mengecek di dalam dompet tersebut, dia terkejut melihat jumlah uang yang sangat banyak di dalamnya.

"Kalau aku simpan bisa gawat kalau nanti aku di tuduh nyuri, tapi disini gak ada siapa siapa, gimana coba caranya biar aku kembalikan sama pemiliknya? Ishh! Pagi pagi aja udah bikin pusing" Arabella kesal sendiri jadinya dibuat dompet itu, yang jelas jelas tidak ada salah kan benda mati🐒

"Terserah deh aku simpan aja dulu, nanti waktu jam istirahat aku tanya aja siapa yang merasa kehilangan dompet, biar bisa aku kembalikan" Setelah mengucapkan kata itu dia melanjutkan jalannya dengan santai.

Jam 09:00 ( Jam istirahat )

Arabella berdiri dari bangku nya, lalu berjalan ke depan dan menggebrak meja guru agar semua murid di kelasnya memperhatikan nya. Ketika dia melihat semua orang sudah memperhatikan nya, dia mengangkat tangannya yang terpegang sebuah dompet.

"Ini dompet milik siapa? Jujur." Teriak Arabella agar semuanya dapat mendengar suaranya dengan jelas, Karena banyak yang bilang kalau suara Arabella itu kecil.

Semua murid di kelas itu saling pandang satu sama lain setelahnya semuanya menggelengkan kepala menandakan mereka tidak tau dompet itu milik siapa.

"Gak ada yang tau ya? Oke deh" Arabella kembali ke meja nya untuk menyimpan dompet itu kembali ke dalam tas nya agar tetap aman.

BRAK!!!

Semua murid langsung melihat ke arah pintu terlihat disana ada Abang kelas dengan tatapan marahnya.

"DISINI, ADA YANG CULIK DOMPET SAYA! BENAR?!" Pria itu berteriak keras.

Semua murid di kelas itu langsung mengarahkan pandangan mereka ke arah Arabella.

"TERNYATA KAU YA! SEKARANG, KEMBALIKAN DOMPET KU DASAR PENCURI!" Pria itu berjalan cepat ke arah Arabella sembari menyerahkan tangannya untuk meminta Arabella mengembalikan dompet miliknya.

"Hah? Pencuri? Masih untung dompet nya aku simpan, ini ya ka, kalau aku pencuri udah pasti dompet nya aku buang, uang nya aku ambil, terus aku juga gak bakalan mau balikin dompet Kaka" Arabella jelas sangat kesal ketika Abang kelas yang di depannya ini menuduh nya seorang pencuri masih untung di kembalikan bukannya berterima kasih.

"Pencuri mana ada yang mau ngaku" Ketus Pria itu lalu berlalu dari kelas itu setelah mendapatkan dompetnya kembali.

"Dasar pria aneh" Cibir Arabella yang sedang kesal. Tapi menurut murid pria yang di kelas itu kalau Arabella sedang kesal seperti ini, membuat Arabella jadi kelihatan tambah imut dan lucu.

Au ah skip pulsek:v

"Bel, tungguin napa, cepat amat jalan, gak kasihan apa sama sahabat kamu yang cantik dan baik ini?" Ucap Chaterine sahabat Arabella.

"Dih apaan sih lebay amat" Arabella mencibir Chaterine yang menganggu aktivitas nya yang sedang membaca buku di gramedia.

"Tega banget sih hiks hiks nanti aku cosplay jadi y/n si gadis sok tomboy itu loh hiks hiks oppa Jamal, help me please hiks" Chaterine berusaha menghayati perannya yang berpura pura menjadi yeen.

"HAHAHA mau lu panggil berapa kalipun si Jamal gak bakalan datang usap pipi lu biar gak nangis lagi, udah air mata pura pura, halu lagi HAHAHA" Arabella menertawai tingkah laku Chaterine yang menurutnya lumayan memalukan tapi, asik.

"Gapapa deh halu, mana tau kan jadi kenyataan, duh senang nya dalam hati" Chaterine tersenyum ketika membayangkan dirinya yang sedang menikah dengan Jaehyun.

"Hadeh, ga bakalan mungkin, gue yang seiman aja juga gak bakalan tentu bisa dapatin hatinya, lah lu?" Arabella menyindir Chaterine dengan kata kata pedas darinya.

"Gue? Lah bukannya gue juga seiman ya sama dia?" Chaterine memegang dagu nya seperti seseorang yang sedang berfikir padahal, di fikiran nya masih terlintas wajah Jaehyun yang sedang tersenyum kearah nya.

"Iya juga sih, gue kira gak seiman hehe, btw yuk pulang aku udah selesai milih buku" Arabella bangun dari duduknya lalu beranjak pergi meninggalkan Chaterine.

"Di tinggal lagi, di tinggal lagi, udah nasib gak tau mau buat apa lagi, ikutin aja alur nya dah lah" Chaterine menghela napas nya meratapi nasib nya, bukan karena di tinggali tapi karena cuman bisa halu yang udah pasti itu tidak akan mungkin ada di dunia nyata:v.

"Cepetan Rin!"

"Iya iya sebentar, salah sendiri siapa suruh main ninggal melulu" Cibir Chaterine lalu melangkahkan kaki nya menuju tempat keberadaan Arabella.

"Gak usah nyibir, kita gak kenal" Ketus Arabella lalu berlalu dari sana.

"Gak usah bacot, kita gak kenal" Balas Chaterine tak kalah ketus.

"Ummu marah kah? Comel lah kalau sedang marah begini, rasanya pengen cubit ginjal nya deh umu-umuu" Ucap Arabella dengan suara yang dibuat-buat kesan imut.

Saat Arabella sedang bercandaan dengan Chaterine sampai ia tidak dapat melihat jalannya dengan benar dia menabrak seseorang.

Arabella melotot ketika melihat siapa orang yang baru saja ia tabrak.

***

Bersambung...

Siapa yang barusan di tabrak oleh Arabella?

Coba tebak di komen sini, mana tau kan jawaban kalian benar.

Thank you, God bless you<3


Love story with youWhere stories live. Discover now