04. CHANGED

2.4K 137 3
                                    


Saya baru ngeh kalo ternyata cerita Love Like A Rainbow menjadi draft setelah aturan bahwa story yang di private akan berubah menjadi draft. Dan lupa untuk posting kembali. Jadi, selamat membaca kembali. 

Leo memutuskan mengikuti Chandra ke restoran korea itu, dia sengaja mengambil tempat duduk tidak jauh dari wanita itu. Ditemani Ricky, diam -diam dia memperhatikan Chandra yang saat ini telah banyak berubah.

Rambut panjang nyaris selututnya, dipotong menjadi sangat pendek, kenapa? Leo sangat suka rambutnya dulu, rambut itulah yang membuatnya tertarik, unik disaat teman-teman sekelas atau siswa perempuan disekolahnya berganti-ganti model dan warna rambut, alasan mereka klise, kepanasanlah, rontok, ga modis dan macam-macam. Tapi Chandra, Leo malah sering melihatnya memodifikasi rambut panjang, kadang dikepang lalu dijadikan bando, atau di kepang dua dan digulung, yang sering membuatnya terlihat seperti membawa granat.

Tapi Leo paling suka kalau rambutnya digerai, hitam panjang yang berkibar ditiup angin, terlihat manis.

Tapi bukan berarti, Chandra tidak manis lagi sekarang. Dia terlihat dewasa, elegant tapi... ya tapi, ada yang lain. Matanya nggak seperti dulu yang selalu berbinar binar ceria, usil, cerah. Mata wanita terlihat sendu dan dingin. Apa yang terjadi sebenarnya?

"Dia jadi lain, ya?... "bahkan Rickypun menyadarinya.

"Maksudmu??" Leo pura-pura tidak paham. Masih memandangi Chandra yang hanya diam saja memdengarkan Yun Ji, salah satu manager di perusahaanya bercerita. Bahkan disaat 2 wanita lainnya muncul dan berpeluk ria dengannya, Chandra hanya membalasnya dengan senyum-senyum datar.

Teman-teman Chandra yang baru datang itu, terlihat tidak peduli akan kekakuan Chandra, mungkin mereka sudah terbiasa.

Dari mejanya Leo bisa mendengar kehebohan teman-teman Chandra, Restorant mendadak terdengar ramai, rupanya mereka berempat rutin makan disini.

"Gila, gimana Chandra bisa kenal dengan artis?" Ricky terang-terangan memperhatikan meja Chandra. Memang salah satu teman Chandra adalah gadis keturunan Jepang, yang bersolo karir di Indonesia sebagai penyanyi, Misaki Fujiwara. Sedangkan yang satunya, yang Leo pernah baca di majalah bisnis adalah, seorang Diseigner Property yang sedang banyak dilirik banyak pebisnis. Jilian Tanusudibyo

"Jadi, gimana Bali, Bibi? Paman?" Tanya Jilian pada Chandra, yang dijawab dengan kata singkat "baik.."

"Kamu balik sendiri, Chan? Ga papa?" Tanya Misaki yang membuat kening Leo berkerut. Apa dia tidak sendiri lagi sekarang?

Chandra yang menyadari Leo dan Ricky mendengarkan, sengaja tidak menjawab. "Aku bawa cupcake... Misaki ini" Chandra mengeluarkan kotak yang dibawanya dari toko, menyodorkan ke Misaki yang duduk di depannya, alih alih Jilian atau Yun Ji yang duduk di sampingnya.

Begitu dibuka, aroma manis dan wangi kue tersebar diatas meja, bersaing dengan harum daging bakar dan masakan korea lainnya. Chandra merogoh Hp Samsung di dalam tas.

"Misaki, say aaaaa.... " Misaki yang hapal betul mau sahabatnya, langsung mengambil salah satu cupcake dan membuat gaya akan memakannya, biarpun bergaya dengan mulut lebar, Misaki terlihat sangat imut, bahkan Chandra yang lebih muda setahun darinya saja kalah.

Begitu selesai mengabadikan moment itu, Chandra langsung mengedit dan mensharenya ke Instagram, twitter dan sejenisnya. "Thanx... "Chandra tersenyum licik, membuat ketiga temannya memutar mata mereka. Biasa, iklan gratis.

"Aku lagi diet, nanti kalo Mak lampir marah, kamu tanggung sendiri... " balas misaki,

"Nanti aku kirimin selusin cupcake. " sudah biasa, jika Chandra menjadikan Misaki model dadakan gratis, maka mbak Vera a.k.a mak lampir akan minta dikirimin kue sesuai objek foto. Untuk biaya iklan katanya.

Love Like A Rainbow CakeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang