6. Perpustakaan

115K 12.1K 3.1K
                                    

Hai, bubu!😜❤️

JANGAN LUPA VOTE, KOMEN, DAN SHARE CERITA INI KE TEMEN-TEMEN KALIAN YAA!

KALO MASIH GAK MAU VOTMENT, NEXT CHAPTER UP NYA TEMBUS TARGET YA HAHA

FOLLOW WATTPAD: yesimrnss

AKU BAKAL SPOILER DULUAN DI:
INSTAGRAM : @yesimrnss
TIKTOK : @yesimrnss
PAKE TAGAR #kenzoalgazza #lionageandra

JANGAN LUPA FOLLOW DAN CEK YA😜❤️

Lelaki itu memasuki rumah dengan pelan-pelan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Lelaki itu memasuki rumah dengan pelan-pelan. Hening, hanya bunyi jarum jam didinding yang terdengar. Ia menuju kamarnya.

Ceklek

Ia melihat perempuan itu tidur di sofa, mungkin perempuan itu ketiduran. Ia mengamati wajah perempuan itu dengan intens.

"Gue benci sama keadaan. Tapi gue berusaha gak benci sama lo. Karena, lo udah jadi sahabat yang baik buat Bia," ucapnya saat perempuan itu tertidur.

Kenzo tidak menyakiti Liona karena Bia dan mamanya. Ia tidak terima jika Bia disakiti oleh lelaki lain. Ia juga ingat dengan ucapan mamanya jika lelaki itu menyakiti perempuan sama saja ia menyakiti mamanya sendiri.

Sifat lelaki itu terkadang memang dingin dan susah ditebak. Tapi ia selalu peduli dengan teman-temannya. Ia selalu membantu temannya yang sedang ada masalah.

Ia mengangkat tubuh perempuan itu menuju kasur. Lelaki itu pergi ke kamar mandi untuk membersihkan badannya yang terasa lengket.

***

Liona ingin berangkat sekolah menggunakan grab tapi Kenzo mengajaknya untuk berangkat bersama. Jujur, Liona tidak ingin terlalu dekat dengan Kenzo. Ia khawatir ada temannya yang tau hubungannya dengan Kenzo.

"Turunin gue diperempatan aja," ucap Liona sambil menunjuk perempatan didepan.

"Disini?" tanya Kenzo. Liona mengangguk.

Ia celingukan melihat depan belakang. Ia tidak ingin ada anak sekolah yang tau jika Liona turun dari mobil Kenzo.

Kenzo mengangkat sebelah alisnya bingung dengan sikap Liona. "Lo ngapain?"

"Gue duluan," ucap Liona langsung turun dari mobil Kenzo.

Liona menghela napasnya pelan. "Aman," ucapnya pada dirinya sendiri.

KENZO [SUDAH TERBIT]Where stories live. Discover now