#10 [Puisi] Sebelum Malam Tandas

0 0 0
                                    

Sebelum Malam Tandas
Oleh: Raisya Nuzulia

Detak waktu menyiulkan pilu
Di malam yang hampir ditenggak tandas
Rata air mukamu menjamah dinding itu
Sebelum berkata, “Bawalah aku!”

Hawa dingin berselimut ingin
Langkahku mengiring raga tak bertenaga
Ada yang kau jaga, katanya
Ditumpuk sesal, nyatanya

Demi malam yang bercumbu haru
Bisakah kau seret ragaku menuju pangkuan ayahku?
Riwayat telpon yang berderet kaku itu
Tutup mulutmu! Aku tak ingin dirajai sendu!

Baru saja, ia melangkah keluar
Mengapa Kau biarkan ia ditandu, Tuhan?
Baru saja, kurakit harap
Mengapa kau siapkan tombak yang menancap?

Habis bibirku diterkam gigi
Menunduk mencengkramkan jemari
Tuhan, surat cintanya belum sempat kubalas
Kau merangkulku, “Sampaikan lewat Jeritan doamu saat malam kandas.”

Aceh, 2 September 2021

***

Tentang Penulis

Raisya Nuzulia, si gadis sederhana berdarah asli Aceh ini namanya. Lahir dan bertumbuh di Aceh yang indah dan penuh cerita. Penyuka senyap dan selalu berharap goresan tulisannya hinggap dipangkuan orang yang membutuhkan. Tak ada yang istimewa baginya, selain masakan dan dekapan ibunya.  Tak sungkan berteman, tak ingin membuat kegaduhan. Yuk berteman!
Instagram: raisyanuzulia03

Kumpulan Karya OKIWhere stories live. Discover now