Bab 47. Delapan Belas Tingkat Neraka

276 20 0
                                    

Malam ini, karena tidak ada yang bisa menyelamatkannya, dia seharusnya menyelamatkan dirinya sendiri!

Tapi bagaimana dia bisa lolos dari azabnya di penjara dengan keamanan tinggi yang dijaga ketat ini?

Tatapan seperti ular Tu Yidao mendarat di Ning Xuemo, dan sedikit kejutan melintas di mata segitiganya.

Banyak pria dengan semangat gigih dan tulang besi telah mengencingi celana mereka setelah melihat keadaan orang-orang di sel. Bahkan jika itu adalah mereka yang berhasil menahan rasa takut sampai tidak dapat mengendalikan fungsi tubuh mereka, mereka akan tetap pucat dan berkeringat dingin.

Adapun Ning Xuemo, dia hanya mengerutkan bibirnya sedikit dan menundukkan kepalanya. Tidak ada emosi yang terlihat di wajah kecilnya.

Dengan penampilan yang jelek, perawakan seperti kurcaci, suara serak, dan dua kaki lumpuh, Tu Yidao sering ditekan oleh orang lain.

Tapi dengan karakternya, dia tidak puas ditindas. Gaya hidupnya yang sangat berbeda telah menyebabkan karakternya menjadi jahat dan lebih sesat daripada orang lain.

Meskipun penampilannya tidak bisa dibandingkan dengan sebagian besar orang, dia sangat terampil dengan tangannya dan memiliki metode yang sangat tidak normal untuk interogasi dengan penyiksaan. Itu, ditambah kemampuannya untuk memahami ke arah mana angin bertiup dan menyanjung orang, dia dengan cepat dipromosikan dari sipir kecil yang tidak penting, menjadi kepala penjara.

Jalannya menuju promosi diaspal dengan tulang-tulang jiwa yang tak terhitung jumlahnya ...

Karakternya dingin dan metodenya sangat kejam. Terlepas dari apakah para tahanan itu tidak bersalah atau tidak, semua orang yang berakhir di tangannya akan mengaku.

Dia punya banyak trik di lengan bajunya; setiap metode interogasi lebih kejam daripada yang lain memaksa orang untuk mengakui apa pun.

Di Penjara Kementerian Kehakiman, dia disebut... Raja Neraka Tu.

Bertahun-tahun dalam karir berlumuran darah ini menyebabkan karakternya menjadi semakin bengkok. Dia memiliki hobi yang aneh. Dia senang mendengarkan jeritan darah para terpidana percobaan saat mereka disiksa dan melihat wajah malu mereka ketika mereka merasa takut sampai-sampai kencing di celana.

Baginya, suara jeritan sedih para tahanan adalah musik yang paling indah di telinganya; di telinganya semakin sengsara dan celaka, semakin menenangkan kedengarannya baginya.

Lebih jauh lagi, yang paling suka dia siksa adalah wanita muda dan cantik itu. Melihat mereka menangis tersedu-sedu di bawah metode penyiksaannya membuatnya merasakan pencapaian yang menyakitkan.

Dan Ning Xuemo saat ini berada di cakar monster sesat itu. Apakah dia bisa bertahan?

"KYAAAAAA!!" Jeritan menyedihkan bergema dari ruangan di ujung lorong.

Suara itu milik seorang wanita tapi menusuk seperti tangisan setan.

Tubuh Ning Xuemo bergetar, dan dia mengangkat kepalanya untuk melihat. Apa yang dia lihat menyebabkan pupilnya berkontraksi!

Ruangan itu adalah ruang penyiksaan. Dia akhirnya bisa melihat adegan penyiksaan yang sebenarnya; lebih jauh lagi, itu menyebabkan Ning Xuemo, yang terbiasa melihat pemandangan yang mengejutkan, merasa kedinginan.

Di dalamnya ada berbagai alat penyiksaan, dan lantainya berlumuran darah. Udara dipenuhi dengan darah dan bau busuk, menyebabkan mereka yang menciumnya merasa ingin muntah.

Seseorang yang hidup dan bernafas samar-samar dipaku di dinding tengah ruangan.

Ini harus menjadi wanita muda. Tubuhnya tampak hancur dan berlumuran darah. Pikirannya sudah hancur saat dia dipotong hidup-hidup. Sebatang besi merah panas dimasukkan di area paling sensitifnya, menyebabkan awan uap putih naik dengan suara mendesis. Bau daging yang terbakar menyebar ke udara...

[B1] Dokter misterius adalah istri muda yang burukTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang