Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
▬▬▬▬▬ EROS adalah batara cinta; panahnya adalah afeksi, serupa ambrosia dalam cawan emas yang bergeming di lengkupan jemari rekan ilahinya. menghantarkan semacam distrosi yang manis, sepanjang mata bersirobok, jantung yang berdetak tersebut akan jatuh satu sama lain dalam lembah candu tanpa penghujung.
agak kacau sebenarnya namun eros mengintepretasi sebagai ganjalan mungil. bukan sesuatu yang mesti dipusingkan.
hadir baik dalam surga dan bumi, menjadikan eros saksi konkret daripada buah hasil produksinya segala manifestasi dari cinta; dari yang berani, nyalang sampai pada yang tidak tersampaikan. jika eros boleh mengopsi ia lebih suka volume saga perihal dua persona yang mengebu-ngebu akan satu sama lain. akan jauh lebih panas, jauh lebih menarik.
tidak ada sekat yang disisihkan untuk mengklaim mereka dimabuk cinta. aroma afrosidiak menggempur, melalang-buana sampai eros mesti bergerak banyak demi tetap menyaksikan komidi pujangga fana itu.
tapi ada satu anomali dalam kamus eros; feyre dan amren.
apabila cinta itu merupakan bentangan euforia yang terus menerus berkembang tanpa mesin, tidak memerlukan pelumas maupun pemicu. cinta itu merindu sampai pada kunjungan anjangsana, dikatakan dosa sampai pada penghakiman dan perhentian dari pada pelarian maka sejatinya eros tidak sungguhan mengerti konsep cinta.
karena feyre dan amren lebih dari sekadar penalaran dangkal yang mustahil untuk bahasa mana pun tafsirkan.
eros menemukan eufemisme dalam lensa potret amren, sebagaimana dipertemukannya sudut bibir dengan pipi. mengulas senyum dikala gelak tawa gadisnya mulai meresonansi setiap jengkal ruang yang kosong dalam dirinya.
semula kebengisan; kelam yang absolut. yuda yang tidak pernah tamat meski gencatan senjata sudah lama diikrarkan. ketidak-adaan yang menghancurkan ▬▬ dilenyap oleh sihir dari amren. eros nyaris berspekulasi jika hecate ada relevansinya dengan situasi ini sampai ketika feyre menghampiri amren.
amren memegangi feyre bagai entitas debu yang mudah rapuh. atensinya memetak pada feyre, seakan feyre bisa jadi sirna dalam hitungan sekon. pandangan yang lembut, kesatuan asa berkecamuk di bola mata amren.
dan eros tau satu hal perihal mereka; feyre dan amren melebihi sketsa amor mortal yang komprehensif.
eros
feyre nampaknya
berarti bagimu ya?
amren bertukar tatap dengan eros. ia menunjukkan maksud yang sudah jelas, pertanyaan eros kini retorikal. seringai mengembang, eros merasa amren berupaya mencemooh dirinya sebagai batara cinta sebab ia tahu ▬▬ eros tidak bisa memahami ia dan feyre.
