31 parti In corso Malam itu langit kota dipenuhi cahaya merah dari kobaran api. Bau mesiu bercampur darah menusuk tajam, menjadi saksi betapa dunia mafia bukanlah tempat bagi hati yang lemah. Di balik hiruk-pikuk suara sirene yang terlambat datang, dua keluarga besar-D'Amico dan Vescari-membentuk lingkaran takdir yang tak lagi bisa dihindari.
Di ruang gelap sebuah mansion mewah, para pria bersetelan hitam duduk berhadap-hadapan. Mata penuh kecurigaan saling mengunci, jari-jari mengusap pistol yang tersembunyi di balik jas.
Di tengah meja panjang itu, dua nama disebut dengan suara tegas
"Harlan D'Amico."
"Matteo Vescari."
Bukan untuk pertarungan. Bukan pula untuk pembunuhan. Melainkan untuk sebuah pernikahan politik, sebuah ikatan yang lebih berbahaya daripada peluru manapun.
Harlan, dengan tatapan liar dan api pemberontakan yang menyala di dadanya, merasa hidupnya dirampas. Baginya, dunia ini sudah cukup kejam tanpa harus dipenjara dalam ikatan pernikahan palsu.
Matteo, sebaliknya, duduk tenang. Wajah dingin, pandangan menusuk, seakan sudah tahu bahwa semua ini hanyalah permainan strategi. Baginya, perasaan tak pernah jadi pilihan. Pernikahan hanyalah alat untuk mempertahankan kekuasaan.
Tak ada cinta di antara mereka. Hanya kebencian, dendam, dan kewajiban. Namun, di balik itu, takdir menyembunyikan rahasia lain-bahwa dalam darah, luka, dan peluru, dua pewaris mafia ini akan menemukan sesuatu yang tak pernah mereka bayangkan cinta yang lahir dari api permusuhan.
Malam itu, roda nasib mulai berputar. Dan sekali terikat dalam dunia mafia... tak ada jalan untuk mundur.
⚚