Calla Lily

By irmamahatei2

108K 8.4K 383

" Ayo pulang! " " Nggak mau " " Jangan bandel! " " Aku nggak bandel ya " " Ngelawan kata aku itu Artinya... More

🌷Bandel
🌷Balapan
🌷Jalan-jalan
🌷Motor Baru Ali
🌷Kebucinan Ali
🌷Pole Dance
🌷Kemarahan Ali
🌷Prilly Norak
🌷 RISA ?
🌷Siapa ?
🌷Teror
🌷Misteri
🌷Dia Yang Berkacamata
🌷Maaf
🌷Dimas
🌷Kepulangan Ali
🌷Sedikit Terungkap
🌷Kejutan kecil
🌷Boneka
🌷Curiga
🌷Clara - Dimas -Risa
🌷Ungkapan Hati Dimas
🌷Pertunangan
🌷HILANG
🌷 Teka Teki
🌷Clara is the best
🌷Bye Bye
🌷Prilly kenapa ?
🌷Cincin
🌷Akhirnya
🌷pengantin baru
🌷 Bumbu Rumah Tangga
🌷 End
SIAP SIAP
SUDAH RILIS !!!!

🌷Pembalasan

2.8K 225 22
By irmamahatei2

"Kita dimana? "

" Nanti kamu akan tau.  Ayo masuk " Ali menarik lembut tangan Prilly,  membimbingnya masuk kesebuah bangunan Yang sepi.  Bukan tanpa alasan Ali membawa Prilly,  semua sudah Ali rencanakan, Dan kalian pasti akan tau apa Yang akan terjadi setelah ini. 

Jadi mari kita lihat.. 

" Ali..  Aku takut "
" Udah nggak apa apa..  Ada aku " Ali tersenyum sangat manis.  " Apapun Yang akan kamu lihat nanti usahain jangan ada tatapan mengiba atau tatapan ketakutan oke! "

" Emang didalem ada apa sih? "

Bukanya menjawab Ali semakin mengeratkan genggamanya.  Kini Ali membawa Prilly agar bertemu dengan Dimas,  Ali rasa ini sudah saatnya Prilly membalas semua perlakuan kasar Dimas Yang telah dia berikan. Bukanya Ali ingin mengajari hal Yang buruk,  tapi semua ini Ali lakukan karna ingin melihat Dimas merasakan apa Yang telah Prilly rasakan dulu.  Setelah itu biar hukum Yang membalas.

Brakk!!!

Brukk !!

Ampun!!!!

Prilly terjengkit kaget!  Dia kini memeluk lengan Ali dengan kuat , bola matanya mengitari sekitar sudut bangunan Yang amat sangat menyeramkan bagi Prilly. 

" Ali... "

" Nggak apa apa..  Sini masuk. "

Prilly menurut Dan mulai membuka pintu.  Pintu ruangan terbuka.  Terdapat sosok laki laki Yang Prilly sangat kenali sedang tergeletak tak berdaya.  Mata Prilly menatap tajam,  Dan tanpa disadari tanganya menggenggam kuat tangan Ali. 

Ali menoleh dan tersenyum ketika melihat wajah kaku Prilly. Ini Yang Ali inginkan,  Prilly memberikan respon Yang Ali mau. 

Perlahan Prilly melangkahkan kakinya kearah Dimas,  menatap setiap wajah Dan tubuh Dimas Yang terluka. 
Senyum remeh Prilly kini terbit dari bibirnya. 

" Ohh..  Kita bertemu lagi . Aku pikir kau sudah mati ! " Prilly berbicara santai.  Tanganya ia letakan didepan dada sambil memandang Dimas lekat. 

" Priill---yy"

Plakk. !!!

Prilly menampar pipi Dimas dengan sangat kuat, hingga mampu membuat sudut bibirnya mengeluarkan darah" Jangan pernah sebut nama gue " Prilly berteriak nyaring.  Mata Prilly memerah,  menandakan adanya kemarahan. 

" Aku sangat menyesali kenapa sampai detik ini!  Nyawamu masih ada!!  Aku pikir kekasihku sudah menghilangkan nyawa tak bergunamu itu " Prilly berjongkok didepan Dimas. 

" Ohh..  Tapi kini aku sangat berterima kasih pada tunanganku,  karna masih memberikan aku sedikit kesempatan untuk bermain main dengan mu! " Prilly menatap Ali Yang kini sedang tersenyum lembut kearahnya. 

" Sayang... Apa boleh aku menyentuhnya? " Tanya Prilly manja. 

Ali mendekat kearah Prilly,  mengelus rambut kekasihnya dengan sayang " Apapun Yang ingin kamu lakukan! . "

Plakk

Plakk

Plakk.. 

" Priilll--yy Ampp--unn"

" Brengsek!! "

Prilly menampar Dimas beberapa kali,  tak cukup disitu,  rambut Dimas terasa hampir lepas dari tempatnya karna jambakan Prilly. 

" Bagaimana??  Kasih tau gue!!  Bagian mana lagi Yang harus gue sentuh Dim!!  KATAKAN!! " Prilly berteriak nyaring.. Meluapkan segala emosi Yang ada pada dirinya. 

" Suudd--ahh ccukkkuupp"

Semua anak buah Ali Yang berada disana hanya mampu meringis melihat sang nona muda seperti kesetanan menyiksa Dimas.  Tidak ada Yang berani menghentikan.  Mereka hanya mampu menyaksikan setiap sisksaan Yang diterima Dimas. 

" Apa kau mau mendengarku ketika aku berteriak ampun??  Apa kau mau tau rasa sakit tubuhku saat kau menyakitiku? Apa kau tau brengsek!! "

" ALII!!!!  " Prilly memanggil Ali dengan sangat keras. 

" Sayang... " Ali datang memeluk bahu Prilly. 

" Aku mau hukuman Yang setimpal buat dia!!  Aku nggak mau lihat wajah dia " Prilly menunjuk wajah dimas dengan tangisnya. 

" Iya.   Pasti!!!  Kita buat dia lebih merasakan apa Yang sudah kamu rasakan.  !! "

Prilly mengangguk.

" Pulang!! "

" Pulang ?"

" Iyaa Alii ihhh " Rengeknya manja tanpa menghiraukan anak buah Ali Yang memandangnya kaget.  Bagaimana bisa sang nona berperilaku manja seperti itu,  padahal beberapa menit lalu dia bak iblis Yang menjelma menjadi gadis cantik.

" yaudah ayo.   " Prilly menahan tangan Ali Yang terlihat ingin menggendong Prilly. 

" kenapa? "

Buukkk!!! 

Prilly menendang perut dimas dengan keras,  membuat kini Dimas tak sadarkan diri. 

" Ayo gendong!! "

Alu tersenyum Dan langsung mengaitkan kedua tanganya pada lekukan kaki Prilly.  " ayok..  "

Lagi lagi kejadian dimana Prilly menendang Dimas membuat anak buah Ali menganga lebar. 

" Kalian!!  Urus Dia!!  Jebloskan dia dalam penjara!! "

" Baik tuan!! " jawab mereka kompak. 

" Pram!!!!  Pastikan Dia membusuk dalam penjara! "

" Baik tuan muda "

Ali berjalan menuju luar gendung dengan mencium bibir Prilly tanpa henti. 
Hingga sampai didalam mobil, Ali tak hentinya melumat bibir Prilly dengan sedikit kasar,  air mata Prilly Yang kini telah meleleh menyatu dalam ciuman mereka hingga membuat Ali semakin menjadi.  Ali merasakan ada kelegaan pada diri Prilly,  hingga membuatnya kini menangis. 

Ali menahan pipi Prilly agar tak bisa bergerak.  Ali sangat merindukan setiap lumatan Yang Prilly berikan,  hingga kini   tangan Ali sudah berada dibalik baju milik Prilly.  Mengelus perut rata Prilly Dan merambat naik kearah gundukan Yang dapat Ali rasakan sangat kenyal. 

" Sayang...  " Desah Prilly lembut.. 

" Hmmmm "

" Udah ihhh..  "

Ali melepas ciuman mereka,  menghapus sisa ciuman panas Yang menempel bibir Prilly. 

" Mau nikah buru buru nggak? " Tanya Ali dengan nafas terenggal. 

" Hah? "

Cuupp

Ali mengecup kilat bibir Prilly " Nikahnya mau buru buru nggak?  Aku takut nggak tahan lagi! " Ulangnya dengan wajah memelas. 

" Apaan sih "

" Ayoo dong nikah "

" Ali iihhh "

" Apaa ihhh "

" Yaudahh ayoo kalo mau nikah..  Kita urus cepet "

" hah?? "

" Mau nggak? "

Ali tertawa terbahak..  Memeluk Prilly dengan erat. 

" Lest go sayang.   "

🌷🌷

Kini mereka disibukan dengan pernikahan Yang akan digelar sebentar lagi,  setelah kejadian dimana Prilly membalas semua rasa sakitnya terhadap Dimas,  sekarang tiba saatnya Prilly akan benar benar merasakan kebahagiaan. 

Rencana pernikahan merekapun disambut antusias para orang tua,  mereka sudah tidak sabar menimang cucu dari anak anaknya. 

" Jadi gimana?  Mau digedung atau di tepi pantai? "

" Pusing ihh..   Bingung "

" Kamu maunya dimana?  Aku terserah kamu aja "

Saat ini Prilly berada dikantor Ali,  tepatnya diruangan Ali.  Prilly sengaja mendatangi Ali agar Ali ikut menyusun acara pernikahan mereka.  Meskipun sejak awal Ali telah memberikan izin sepenuhnya terhada Prilly mau dibuat seperti apa konsep pernikahan mereka nanti.  Tapi Prilly juga ingin Ali memberikan masukan atau bahkan memberikan ide. 

" Kasih aku pencerahan dong " Prilly Yang sedang duduk diatas meja kerja Ali melipat tangan didada sambil memanyunkan bibirnya. 

" Kan aku ikut semua Yang kamu mau sayang..   "Jawab Ali dengan tanganya masih bermain diatas papan keyboard laptopnya. 

" Aliiii..  Berhenti dulu dong..  Sini tatap aku " Prilly menggoyang goyangkan lengan Ali. 

" Iyaa sayang iyaa..  Gimana??? " Ali menutup laptop Dan menatap Prilly mesra. 

" Jadi gimana??  Mau Yang mana? "

" Bingung aku..  Mau dua duanya "

" yaudah nggak apa apa. . Dua duanya aja "

" Yaa jangan dong..  Boross tauuuk "

" Uang aku banyak lho..  Jangan anggap calon suami kamu ini miskin "

Prilly terbahak  " iyaa tau..  Calon suami aku ini kaya bangett " Prilly turun dari atas meja Dan berganti duduk dipaha Ali,  mengalungkan kedua tanganya Dan mendekatkan wajahnya kearah Ali. 

Perlakuan Prilly mampu membuat Ali ikut mendekatkan wajahnya hingga hidung mereka bersentuhan. 

" Jadi??? " tanya Ali lagi dengan menggesek gesekan hidung mancungnya kearah hidung Prilly. Tak sampai disitu, posisi Prilly kini membuat tangan Ali dengan mudah mengelus punggung Prilly. 

" All--iihh uddahhh" Desah Prilly karna kini Ali mengendus leher putih Prilly .

" Bentarr ajaaa sayaangg " Suara Ali sudah berubah serakk Dan lirih.

Ali mulai menciumi leher Prilly,  mengendus hingga mampu membuat Prilly mendesah Dan bergerak gerak.  Bibir Prillypun takan Ali biarkan untuk menganggur,  kini Ali melumat kuat bibir Prilly hingga sedikit membengkak. 

" Kittahh haruss cepat menikaahhhh" desah Ali putus putus,  tanganya kini telah berada didada Prilly,  merabanya hingga membuat Prilly sedikit memejamkan matanya. 

" Hmmmbbb" Prilly tak mampu menjawab jelas,  sentuhan tangan Ali mampu membuat seluruh tulang sendi tubuh Prilly seakan lunak. 

" Saahhyaang   "

Dokk

Dokk

Dokk

" Shitt!!  Ganggu!!! "

Ketukan pintu dari luar membuat Ali menghentikan aktifitasnya,  Ali menatap Prilly Yang entah sejak kapan sudah berada dibawahnya dengan dua kancing baju Yang terlepas dari tempatnya. 

" Rapikan sayang..  Ada orang " Pinta Ali mulai berdiri dari atas tubuh Prilly. 

" Ini juga karna kamu!!  Rapiin !!! " Omel Prilly berdiri dari atas sofa. 

Ali terkekeh dengan omelan Prilly,  tanpa menjawab Ali mendekati Prilly, mengancingkan bajunya Dan menyisir rambut Prilly dengan tanganya agar kembali rapi. 

" Dah cantik " Ujar Ali sambil merapikan rok Prilly Yang sedikit kusut. 

" Makasihh...  Buka gih pintunya. "

Dokk

Dokk

Pintu kembali terketuk, membuat Ali sedikit geram.  Siapa Yang dengan berani mengganggu Ali ketika sedang bersama Prilly. 

Begitu pintu dibuka tubuh Ali ditubruk seseorang dari luar,  hingga membuat mata Prilly melolot ketika melihat Ali dipeluk oleh seseorang.   Apalagi Prilly tau jelas siapa pelaku penubrukan itu!!! 

" Aliiii "

" RISA!!! "

MENUJU ENDING YAAA... 

Vote Dan Comen ya sahabat..  😘😘

Continue Reading

You'll Also Like

647K 25.1K 36
Herida dalam bahasa spanyol artinya luka. Sama seperti yang dijalani gadis tangguh bernama Kiara Velovi, bukan hanya menghadapi sikap acuh dari kelua...
325K 19.4K 36
JANGAN LUPA FOLLOW... *** *Gue gak seikhlas itu, Gue cuma belajar menerima sesuatu yang gak bisa gue ubah* Ini gue, Antariksa Putra Clovis. Pemimpin...
315K 14.5K 29
Valerie Grazella Margaretta adalah gadis yang bebas melakukan apapun semau dia. Pakai rok mini? Boleh. Mabuk? boleh. Punya banyak pacar? Kenapa tidak...
1.5M 132K 61
"Jangan lupa Yunifer, saat ini di dalam perutmu sedang ada anakku, kau tak bisa lari ke mana-mana," ujar Alaric dengan ekspresi datarnya. * * * Pang...