Eyaaaaaa ketemuuu lagiii sama si Navyllera 😚😚😚ciyom dulu sini ciyooom mana yang kangen nih?
Ya udah iya,kalian mah kangennya sama Jaehyun doank :) gapapa gw mah sabar aja kok asalkan kalian bahagia😚😚
❄❄❄
Sekarang Riel sudah berada di dalam mobil bersama Yuta.
"Kakak ih!kenapa jemput gua?padahal dari cafe ke bar juga gak jauh kok"
Rengek Riel karena merasa tidak enak pada Yuta.
"Tuan sudah meminta izin pada orang bar,jadi sekarang kamu temani Tuan di apartementnya"
Jawab Yuta tanpa mengalihkan pandangannya dari jalanan,bahkan dari tadi ia tidak melirik Riel sama sekali.
"Lah kok gitu sih?masa izin ke bar tanpa nanya ke gua dulu?"
"Tuan sedang membutuhkan anda"
"Ck,padahal baru kemarin kita bertemu kalo gini terus bar bisa kewalahan mengurus pelanggan dong"
"Tuan sudah memberikan karyawan sementara ke sana,jadi kamu tidak perlu khawatir lagi"
Akhirnya Riel hanya bisa membuang nafas pasrah,bukannya dia gak seneng ketemu sama Jaehyun tapi kan dia gak bisa seenaknya aja izin-izin kayak gitu apalagi akhir-akhir ini juga Riel ga kerja lama di bar.
Setelah setengah jam akhirnya mereka berdua sudah sampai di depan apartement.
"Maaf saya tidak bisa mengantarmu ke dalam,karena ada yang harus saya kerjakan lagi pokoknya ini nomor kamar dan lantainya beserta passwordnya"
Ujar Yuta sambil membukakan pintu mobil Riel dan memberikan kertas kecil yang berisi nomor kamar dan password kamar Jaehyun.
"Oke gak apa-apa,makasih ya kak Yuta"
Riel pun langsung masuk ke dalam apartement dan mencari kamar Jaehyun yang ternyata ada di lantai paling atas,dan ternyata hanya ada satu kamar di lantai ini dan Riel yakin yang didepannya itu pasti kamar Jaehyun.
"Dasar om-om sombong"
Gerutu Riel sambil mendekati pintu,tapi baru saja mau menekan password tiba-tiba pintu kamar tersebut terbuka.
"E-eh halo om"
"Kenapa kamu datang kesini lagi?"
"Apa?bukannya om yang mang-"
Ucapan Riel terputus ketika melihat Jaehyun yang tidak berbicara kepadanya melainkan kepada seseorang yang dibelakangnya.
"Hei!begitu caramu berbicara pada sahabat lamamu?"
Riel terpukau dengan seorang wanita yang menghampiri mereka,rambut abunya yang bergelombang dan terurai panjang membuat pesona kecantikannya semakin tersebar.
'Kok kayak pernah liat ya?artis gitu?' -Riel
"Saya sedang tidak bisa menerima tamu"
"Aku bukan tamu Jeff,tapi aku sahabat kamu atau lebih tepatnya mantan tercintamu"
Sekarang wanita itu sudah berada di hadapan Jaehyun dan menatap Jaehyun dengan tatapan angkuhnya sedangkan Jaehyun sendiri hanya memberikan wajah dinginnya.
"Pergilah Rose,saya sedang ada urusan penting"
Riel langsung menatap Jaehyun tidak percaya,ternyata wanita yang ada dihadapannya ini benar-benar seorang artis yang bisanya Riel lihat di sosmed atau tv dan sekarang ia melihatnya secara langsung.
"Aa..aah maaf anda Rose yang artis itu kan?"
Tanya Riel dengan mata berbinarnya,sedangkan Rose hanya melirik Riel dan memberikan senyum tipisnya lalu ia menempelkan jari telunjuknya pada bibirnya.
"Ya sudah jika kamu sesibuk itu,aku akan berkunjung lagi di lain waktu sampai nanti Jeff"
Rose pun kembali memasang kacamata hitamnya lalu meninggalkan Riel dan Jaehyun.
Jaehyun menghela nafasnya kasar lalu beralih menatap pada Riel.
"Ayo masuk"
Riel hanya mengangguk dan masuk ke dalam apartement Jaehyun,lagi-lagi ia dibuat terkejut karena kamar apartement Jaehyun sangat sangat sangat luas dan mewah.
"Wow"
Satu kata yang keluar dari mulut Riel sambil memperhatikan seisi ruangan,tiba-tiba satu tangan Jaehyun melingkar pada leher Riel.
"Mau lihat yang lebih keren lagi?"
Riel menatap Jaehyun penuh semangat dan menganggukan kepalanya.
Jaehyun menarik tangan kecil Riel dan membawanya ke sebuah ruangan kecil.
"Aaaa ya ampun!!manis banget!!"
Pekik Riel sambil memeluki kucing-kucing yang ada di ruangan tersebut,sedangkan Jaehyun hanya memperhatikan Riel dari belakang sambil tersenyum tipis.
'Kamu lebih manis' -Jaehyun.
"Om ihhh kenapa om ga pernah bilang kalo melihara kucing sebanyak inii?"
Riel menciumi dan mengelus semua kucing yang ada disana bahkan senyuman di wajahnya tidak berhenti sedetik pun.Jaehyun pun menghampiri Riel dan ikut duduk disampingnya sambil mengelusi kucing-kucing yang menghampirinya.
"Sebahagia itu sama kucing?"
Riel mengangguk penuh semangat.
"Kalo kayak gini sih aku bakalan sering main ke apartnya om"
Ujar Riel tanpa menolehkan wajahnya pada Jaehyun,sedangkan Jaehyun sendiri tersenyum penuh kemenangan akhirnya dia punya alasan untuk mengajak Riel ke apartnya.
"Kamu sudah makan malam?"
"Tadi sih aku baru makan di cafe sambil kerja kelompok,Yeri traktir banyak makanan"
"Tapi sekarang sudah pukul 8 malam,kamu pasti cuman makan makanan ringan aja"
Jaehyun pun berdiri dan keluar dari ruangan itu lalu Riel pun segera menyusul Jaehyun.
"Om bisaa maasaak?"
"Kamu meremehkan seorang Jung Jaehyun,hm?"
Jaehyun mengeluarkan bahan-bahan makanannya dari kulkas,lalu tengannya dengan lihai memotong-motong sayuran dan memasukan berbagai bumbu ke dalam masakannya.
Riel sendiri terpukau dengan gerakan tangan Jaehyun yang seperti seorang chef.
"Nah,sudah beres kamu tunggu di meja makan sana"
Riel pun pergi ke meja makan dan duduk manis sambil menunggu makanannya datang,dan Jaehyun pun mulai menyajikan makanannya.
Drrrt drrrt
Tiba-tiba saja hp Riel berbunyi,sebelum mengangkatnya Riel meminta izin untuk mengangkat telfon.
"Halo kak?"
"Lu dimana?gua cariin ke bar kok gak ada?"
"Ehm..anu..kak..gua lagi di rumah temen,ah iya gua lagi dirumah temen"
"Temen mana?temen lu kan cuman Yeri,barusan gua hubungin Yeri lu ga bareng sama dia"
"Ih dikira temen gua dia doang,ini lagi di rumah Jaemin kok dah ah kakak ganggu gua kerja kelompok bye!"
Jaehyun sempat berhenti ketika mendengar nama 'Jaemin' tapi ia segera mengalihkan pikirannya dan kembali menata hasil masakannya di meja makan.
"Dari Taeyoung ya?"
Tanya Jaehyun yang sudah duduk di kursi seberang Riel.
"Hmm..iya"
Jawab Riel sambil mematikan hpnya.
'Tunggu,kok dia tau nama kakak gua sih?' -Riel.
"Om,kok om tau nama kakak aku?"
Tanya Riel sambil menaruh kembali sumpitnya.Jaehyun yang mendengar pertanyaan itu langsung tersedak dia hampir saja kelepasan.
"Eum...itu...saya tau dari Yeri dia pernah cerita sama saya kalo kamu punya kakak namanya Taeyoung"
Riel menatap penuh selidik ke arah Jaehyun sedangkan Jaehyun berusaha keras mengendalikan ekspresinya agar tidak terlihat mencurigakan.
"Hm,ya udah....Selamat makan~"
Setelah berdoa Riel langsung mencicipi...ah bukan,lebih tepatnya memakan semua masakan Jaehyun dengan lahap.
"Enak?"
Tanya Jaehyun dan dibalas anggulan oleh Riel.
"Aku gak nyangka masakan om bisa seenak ini,padahal kan om sering makan di luar"
Jaehyun tertawa bangga mendengar pujian Riel dan Riel pun langsung menyesali ucapannya.
"Salah ngomong deh aku"
"Sudah-sudah cepat habiskan makananmu setelah ini aku akan antar kamu pulang"
Riel dan Jaehyun pun kembali melanjutkan makan malam mereka.Sebenarnya ada banyak yang ingin Jaehyun tanyakan pada Riel tapi ia tidak ingin menghancurkan moodnya yang sedang bagus.
TBC
Konflik jangan?
Sebenernya disini juga uda banyak tanda-tanda konflik sih ya :D