Incident 2003

By SalsaYasmine9

3.3K 2K 592

Karna waktu, kebahagiaan itu ada Karna waktu, terciptalah kenangan indah Dan Karna waktu rasa sakit itu ada... More

Prolog&visual
01
02
03
05
06
07
08
09
10
11
12
13
14 (Tahap Revisi)
15 (Tahap revisi)
16 [Spesial Part]
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
Part 28
29

04

153 120 33
By SalsaYasmine9

Sesampainya di rumah. 

Alsha langsung ke kamar dan mandi setelah itu sholat ashar lalu tidur sebab mood nya kali ini hancur gara gara cowo ngeselin itu.

Malam harinya. Sang Nenek yang khawatir pada cucunya itu, sebab Alsha dari sore tidak keluar kamar dan tidak biasanya ia seperti itu, Akhirnya Sang Nenek menghampiri kamar cucu nya.

*Tok tok tok*

"Alsha cucu Nenek, ayo makan kamu dari sore belum makan sayang," Ajak Sang Nenek itu dengan perasaan khawatir.

Sementara dikamar Alsha pun terbangun karna Suara Neneknya itu. Lalu ia menyibakkan selimut nya dan membuka pintu

"Baru bangun? Kamu tumben kok langsung tidur tadi?" Ucap Sang Nenek sambil mengelus rambut Alsha yang berantakan.

"Iya Nek, Alsha Cuma gak mood aja." Alsha langsung meninggalkan neneknya untuk menuju ke dapur, dan duduk dikursi meja makan,

Tak lama Sang Nenek pun menyusul cucu kesayanagannya itu. "Apa Alsha masih sedih gara gara memikirkan mereka ya?"

"Kalau memang iya, nenek hanya bisa berharap semoga kamu bisa kuat menghadapi ini semua Alsha." Gumam Nenek dalam hati .

"Anak muda sekarang ya bahasanya mood mood segala." Ucap Sang Nenek dengan menyiapkan nasi untuk cucu tersayang nya itu,

Dengan mencepol rambutnya, Alsha pun menjawab ucapan dari Sang Neneknya "Hehe itu bahasa inggris nya Nek."

"Karna apa si, cucu Nenek yang manja ini ngga mood, huh?" tanya Nenek penasaran

Alsha pun mengambil lauk pauk yang dirasa menarik baginya, Dan karna pertanyaan dari Neneknya, Bayangan dari muka si cowo ngeselin itu terlintas tiba-tiba "Ndak kok Nek bukan apa apa, Cuma ada cowo ngeselin dan sombong itu yang bikin Alsha ga mood." Kesal Alsha.

"Cowo? cucu Nenek sekarang punya cowo?" Tanya sang nenek.

"-Uhuk uhuk." Alsha pun sontak kesedak karna mendengarkan ucapan Nenek nya

"Ihh Nenek bukan. Dia bukan pacar Alsha, Alsha gamau punya pacar yang sombong dan ngeselin itu. Lagian ya nek, Alsha gapunya pacar, kan Alsha ini anak baik." Ucap Alsha dengan jari berbentuk v.

"Masa sih? Nenek kok jadi penasaran deh dengan muka nya, apa iya se ngeselin itu." Jawab Nenek dengan mellipatkan kedua tangan nya.

Alsha pun membayangkan muka cowo ngeselin bin tengil itu dan berkata "Nenek ini mah kepo deh, iya sih dia tampan terus tinggi, keren juga tapi dia itu ngeselin sekali Nek, sombong pula." jelas Alsha dengan mulut yang masih mengunyah menceritakan cowo itu.

"Kalau ngunyah jangan bicara dulu, segitu inginnya kamu cerita tentang cowo tampan itu ke Nenek, atau cucu Nenek ini suka ya sama cowo itu?" Neneknya itu tidak henti hentinya menggoda Alsha,

Dan disaat itu juga sendok yang semula di pegang Alsha, meluncur kebawah dan berbunyi nyaring "Nenek, Alsha gasuka sama cowo itu kok."

"Benarkah?, kok pipinya itu merah merah? Tanya Nenek dengan menunjuk pipi Alsha, tapi sebenarnya pipi Alsha merah bukan karena dia suka sama cowo ngeselin itu, tapi karna melihat tampan nya yang dari dekat membuat jantung Alsha berdetak cepat. Tapi karena sifatnya yang ngeselin lunturlah semua ketampanan itu di mata Alsha.

"Ihh ngga Nek, ini efek skincare kok. au ah Alsha mau sholat isya terus bobok lagi, met malam nek." Alsha pun langsung menyudahi makan malam nya itu kemudian langsung mencium pipi nenek dan pergi menuju kamarnya.

"Alhamdulillah ya allah, Alsha akhirnya bisa tersenyum lagi. Sudah lama tidak melihat senyum malu malu nya itu." Ucap Nenek dengan bahagianya

"Siapa cowok itu ya kira kira?" Segitu penasaran Sang Nenek dengan cowok itu.

***

Keesokan harinya, Jam 11. Alsha langsung mengantarkan jahitan Neneknya itu. demi menghemat uang , Alsha lebih memilih naik sepeda ontel, dan untung saja jarak dari rumah Alsha tidak terlalu jauh.

Diperjalanan.....

Alsha dengan semangat menggayuh sepedanya itu dengan bernyanyi ria lagu kesukaannya yaitu ciao adios.

(hayo lagunya siapa itu)

I'm onto you, yeah you

I'm not your number one

I saw you, with her

Kissing and having.....

"AAAAA." Teriaknya dengan tiba tiba,

"Aduh aduh." Ia pun gemetaran mengendalikan stir nya itu karna didepan tiba tiba ada motor sport dengan laju yang sangat cepat

Dan akhirnya karena kaki Alsha tidak bisa mencapai tanah, hal yang bisa di duga pun terjadi

"Jreeebb." Alsha pun terjatuh dengan sepedanya yang sangat memprihatinkan

"Isss aduhhh." Ia pun meringis sebab lutut nya sekarang berdarah akibat tergores aspal.

Si pemilik motor ninja yang sadar apa yang ia perbuat langsung saja turun, "Mbak gapapa mbak?" tanya seorang cowok yang menghampirinya dengan helm masih terpasang.

Dengan meniup lukanya itu ia berkata "Gapapa gapapa Nenek mu, nih liat." sambil menunjuk luka dilututnya, dan langsung saja Alsha pun langsung menoleh ke orang yang sudah membuat dia seperti ini.

***

Sejenak cowo itu berpikir, seperti familiar muka cewe ini, dan "APAA!" kenapa harus bertemu lagi dengan cewek aneh ini?" Kata Aska dalam hati

Yup, Dialah Aska yang sudah melakukan semua ini, dan cewe itu adalah orang yang sama waktu di kopsis "Tidakk. Kalau dia tahu kalau aku yang menabraknya, bisa bisa habis dengan mulut cerocosnya." Langsung Aska berdiri dan berniat untuk pergi. Tapi.....

"EH MAS, MAU KEMANA WOY. Aduhhhh-" Rintihnya yang masih ingin berteriak terhenti sebab lututnya saat ini perih sekali.

Aska yang tidak tega, memutar tubuhnya dan kembali lalu membuka helm nya dan,

"Kamu gapapa?" tanya Aska lagi yang sudah jelas bahwa keadaan Alsha saat ini diluar TIDAK APA APA.

"KAMU LAGI!" Alsha pun melotot dan dia tidak tahu kenapa harus bertemu makhluk menyebalkan ini.

"Iya ini cowok ganteng. Jangan teriak teriak gitu woy! sakit nih telinga." Ucap Aska dengan memegang telinga nya sebab teriakan Alsha sangat melengking digendang telinga daripada teriakan Bu Magda.

"Telinga mu itu gapapa yang sakit nih, LU-TUT ALSHA." Dengan memegangi lututnya.

"Ohh jadi Nama cewek aneh ini Alsha." Aska pun baru memahami nama cewek itu hanya berkata dalam hati, padaha; sudah berkali-kali Alsha menyebutkan namanya waktu itu. Apa karna kali ini dengan teriakan yang sangat jelas ya?

"Luka Cuma lutut doang, dasar lebay." jawabnya asal

"Lebay kamu kata, bukan lutut Alsha aja, tuh sepeda Alsha sampai depannya bonyok semua, gara gara kamu! cowok ngeselin plus sombong." Geram Alsha karna memang kesabarannya kali ini tidak tertahan.

"Apa ngeselin? eh cewek aneh. Kata kata kamu barusan cocok buat kamu. PREDIKAT cewek aneh dan ngeselin." ujar Aska dengan jari seperti mengeja, Lalu Aska pun melihat keadaan sekitar dan berdiri mendekati cewe aneh itu,

"Eh mau apa kamu." Alsha pun terkejud karna tindakan yang dilakukan Aska barusan, bagaiaman tidak Si Cowo ngeselin ini hampir saja menyentuhnya

"Ke bangku sana, biar ngobatinya lebih enak." kata Aska yang ingin segera menggendong Alsha.

Langsung saja Alsha pun membalasnya dengan cepat "Alsha gamau digendong sama cowok ngeselin kayak kamu." ucap Alsha dengan menatap lekat mata manik cowo itu.

ASKA POV

"Dasar cewek aneh, digendong sama manusia tampan kayak gini malah kagak mau." Dalam hati Aska

"Dengar ya cewek aneh, jarang jarang aku mau nggendong cewek, hampir semua itu ingin aku yang gendong bahkan." kata Aska dengan sombong nya.

"Karna Alsha tidak seperti mereka yang merelakan harga diri. Demi cari perhatian diri." Alsha pun dengan sekuat tenaga mencoba bangun, dan hampir saja alsha jatuh jika Aska tidak cekatan meraih tangan Alsha hingga jarak diantara mereka bisa dikatakan hampir dekat.

*DEG* Aliran di jantungnya pun seperti mempompa begitu cepat "Aduhh, kenapa harus situasi yang sama lagii, ya allah kuatkan iman Alsha ini." Dalam hati Alsha sambil menatap Aska tanpa berkedip.

"Kenapaa? menikmati kegantengan muka ku?" Tanya Aska dengan alis nya yang naik turun.

Alsha yang mendengarnya pun melepaskan tangan Aska lalu menjauhkan tubuhnya dari manusia sombong ini, "Ihh pede banget, udah sombong, ngeselin, dan sok percaya diri pula." ucap Alsha dengan menunduk memegangi lututnya

"Ohh jelas, hidup itu harus percaya diri kalau ngga percaya diri gak usah hidup." ujar Aska dengan mengangkat bahunya

Tanpa berpikir Panjang Aska langsung menggendong seperti Alsha ini karung beras dan dengan cepat tanpa memperdulikan ocehan Alsha.

"Turunin Alshhhhaaa, heiiii mas mas sombonggggg." Ucapnya sambil berusaha melepaskan tangan Aska, tapi tenaga Alsha lagi lagi kalah dengan tenaga cowo itu.

Sesampainya di bangku pinggir jalan. ia menurunkan Alsha dan meletakkan dibangku tersebut. Alsha yang kesal karna tindakan Aska cowo itu tadi, hanya mengerucutkan bibir.

Aska yang tahu cewek aneh itu diam ia pun berkata

"Udah, orang aku Cuma nggendong kamu ngga lebih kok." Kata kata Aska barusan keluar begitu saja dari mulutnya.

Selama beberapa detik semua hening tidak ada sahutan dari cewek disampingnya.

"CUMA NGGENDONG KATANYA!!" ingin rasanya Alsha mengucapnya dengan teriakan, tapi dia memilih hanya diam karna tidak ingin ribut dengan makhluk ngeselin ini lagi

"Ya pentingkan aku ngga bahaya sampai menciu.." Belum sempat Aska menyelesaikan permbicaraanya. ia mendapatkan sorotan tajam dari cewe itu.

"Oke, maaf." Ucapnya menghadap Alsha dengan menangkupkan tangan.

Tapi Alsha hanya diam dan menatap ke arah lain. Aska yang merasa bersalah karna menyebabkan Alsha terluka, ia langsung saja pergi membenarkan sepeda ontel Alsha yang rantai nya terlepas itu.

Disisi lain,,,,

Alsha pun melihat apa yang dilakukan Si Cowo ngeseli, dengan tatapan antara kagum dan kesel,

"Coba aja tuh cowok ngga ngeselin, Alsha pasti dah gebet cowok itu." Ucap Alsha asal dengan membenarkan ikat rambutnya.

Dan Tanpa Alsha sadari ada seseorang yang diam diam menatap, Gerakan yang dilakukan Alsha yang tidak bisa di deskripsikan.

Jangan lupa tinggalkan vote ya!

Continue Reading

You'll Also Like

482K 52.8K 23
( On Going + Revisi ) ________________ Louise Wang -- Bocah manja nan polos berusia 13 tahun. Si bungsu pecinta susu strawberry, dan akan mengaum lay...
309K 15K 32
Anna kaget saat dia membuka matanya, bukan nya berada disurga atau alam baka dan bertemu dengan ibu dan ayahnya yang telah meninggal, dia malah terba...
ALZELVIN By Diazepam

Teen Fiction

5.8M 323K 36
"Sekalipun hamil anak gue, lo pikir gue bakal peduli?" Ucapan terakhir sebelum cowok brengsek itu pergi. Gadis sebatang kara itu pun akhirnya berj...
Love Hate By C I C I

Teen Fiction

3.2M 221K 38
"Saya nggak suka disentuh, tapi kalau kamu orangnya, silahkan sentuh saya sepuasnya, Naraca." Roman. *** Ada satu rumor yang tersebar, kalau siapapu...